KEPAHIANG RK - Sejak 2 Januari 2024 Inspektorat Daerah (Ipda) Kepahiang Provinsi Bengkulu mulai melakukan audit investigasi secara menyeluruh terhadap pengelolaan keuangan Dana Desa (DD) Suro Bali Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahuang.
Audit menyeluruh yang dimaksud akan melakukan pengecekan terhadap sejumlah pertanggungjawaban berupa Spj atas realisasi DD 2023.
Selain itu Ipda Kepahiang juga akan melakukan pengecekan terhadap sejumlah program (kegiatan fisik, red) yang dilaksanakan desa tersebut.
Dikonfirmasi, Rabu 3 Januari 2024 Plt. Ipda Kepahiang, Dedi Candira WK, S.Sos, MAP mengatakan, audit investigasi yang dilakukan pihaknya lantaran adanya permasalahan atas pengelolaan DD Suro Bali Kecamatan Ujan Mas. Karena DD tahap III Suro Bali Kecamatan Ujan Mas tidak bisa dicairkan, sementara tahun anggaran 2023 sendiri sudah berakhir.
"Terhitung 2 Januari 2024 kita melakukan audit investigasi, sehingga pengelolaan DD Suro Bali Kecamatan Ujan Mas bisa diketahui dengan jelas," kata Dedi.
Selanjutnya, dalam proses audit yang dilakukan sejumlah Spj akan diperiksa. Jika diperlukan, juga akan dilakukan pemeriksaan terhadap pekerjaan fisiknya, sehingga bisa diketahui dengan jelas.
Karena dari Monev awal, sejumlah program dalam merealiasi DD yang diwacanakan Desa Suro Bali Kecamatan Ujan, hanya saja di lapangan diduga masih ada program yang belum dijalankan. Sementara pencairan DD hanya menyisakan untuk tahap III saja atau sebesar 20 persen lagi.
BACA JUGA:Gara-gara DD Tahap III TA 2023 Tidak Cair, Nasib DD Suro Bali TA 2024 Belum Jelas
"Hasil akhirnya nanti akan kita lihat, apa saja program yang dijalankan dan sebatas mana realisasi keuangannya serta realisasi fisiknya," singkat Dedi.
Sekadar mengulas, dilihat dari Monev sementara, total DD Suro Bali Kecamatan Ujan Mas Tahun Anggaran (TA) 2023 diangka Rp 681 juta. Di akhir 2023 hanya menyisakan 20 persen lagi (tdak bisa dicairkan, red) atau kisaran diangka Rp 136 juta.
Sejumlah pekerjaan yang dijalankan Desa Suro Bali Kecamatan Ujan Mas dalam rangka merealisasikan DD TA 2023 tersebut yakni pemasangan lampu jalan tenaga surya, pembangunan pelat deker, ada juga program ketahanan pangan. Dari sejumlah program yang dijalankan tersebut, dari hasil Monev memang ditemukan pekerjaan yang belum sama sekali dikerjakan.