Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Bengkulu

Sabtu 11 Jan 2025 - 09:53 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fatmawati Bengkulu telah mengeluarkan peringatan tinggi di pesisir Bengkulu untuk periode 11-13 Januari 2025.

BMKG memprediksi tinggi gelombang di perairan Bengkulu berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter. Dengan ketinggian ini, BMKG mengimbau para nelayan, khususnya yang menggunakan perahu kecil untuk tetap waspada.

Selain itu, perubahan cuaca dan hembusan angin yang tidak menentu dapat menimbulkan risiko berbahaya. Sehingga diharapkan nelayan untuk selalu waspada saat melaut. 

Meskipun tinggi gelombang saat ini tidak terlalu signifikan, faktor angin kencang dapat memengaruhi kestabilan perahu kecil yang biasa digunakan nelayan tradisional. Selain itu, ada potensi angin dengan kecepatan sedang hingga tinggi di beberapa wilayah perairan.

Angin wilayah Bengkulu umumnya bergerak dari Barat Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Kemudian, adanya belokan angin dan konvergensi dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Provinsi Bengkulu.

Angin wilayah Bengkulu umumnya bergerak dari Barat Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Kemudian, adanya belokan angin dan konvergensi dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Masa Tugas Satgas Nataru Berakhir, Pertamina Sampaikan Apresiasi

Tinggi Gelombang 1,25-2,5 m berpeluang terjadi di Bengkulu bagian Selatan, Perairan Bengkulu dan Perairan Pulau Enggano. 

Atas kondisi yang ada, BMKG memberikan saran keselamatan terhadap kondisi tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter yang berisiko terhadap keselamatan pelayaran Perahu Nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter. 

Lalu Kapal Tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter, dan Kapal Ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. 

Peringatan dini gelombang tinggi di pesisir Bengkulu ini juga telah disampaikan kepada masyarakat oleh BPBD Kota Bengkulu. Hal ini sebagai upaya antisipasi kejadian yang tidak diinginkan, mengingat Kota Bengkulu memiliki daerah pesisir dan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. 

"Masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan pesisir, tetap diminta untuk berhati-hati. Cuaca di laut dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga kewaspadaan sangat diperlukan, terutama bagi para nelayan," kata Kepala BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi dalam keterangannya.

Selain itu, BPBD juga merekomendasikan para nelayan agar selalu memperhatikan informasi cuaca harian sebelum melaut. Hal ini diharapkan dapat membantu nelayan untuk mengetahui keadaan cuaca.

Kategori :

Terkait

Rabu 31 Jul 2024 - 08:40 WIB

20 Hari Tanpa Hujan, Ini Prediksi BMKG