20 Hari Tanpa Hujan, Ini Prediksi BMKG

Kasi Datin BMKG Stasiun Klimatologi Bengkulu, Anang Anwar--GATOT/RK

Radarkoran.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bengkulu mengonfirmasi bahwa wilayah Provinsi Bengkulu telah mengalami 20 hari tanpa hujan. Hal ini disampaikan sebagai hasil dari pemantauan dan analisis terkini yang dilakukan oleh BMKG. 

"Untuk laporan hari tanpa hujan itu sudah mencapai 20 hari tanpa hujan. Kita di Provinsi Bengkulu ini ada beberapa daerah tidak mengalami hujan selama 20 hari," kata Kasi Datin BMKG Stasiun Klimatologi Bengkulu, Anang Anwar pada Selasa, 30 Juli 2024.

Secara nasional, saat ini Indonesia telah memasuki musim kemarau hingga beberapa bulan ke depan. Sementara untuk wilayah Provinsi Bengkulu musim kemarau diprediksi hanya akan terjadi hingga beberapa minggu kedepan dan diprediksi pertengahan Agustus 2024 mendatang sudah akan turun hujan. 

Hal ini lantaran kondisi geografis Bengkulu memiliki pola cuaca tersendiri, yang menyebabkan perbedaan dengan kondisi cuaca secara nasional.

BACA JUGA:Selaraskan Program Pengendalian Inflasi, Capacity Building dan Sosialisasi TPID Diselenggarakan

"Di Juli ini memang puncaknya musim kemarau, artinya tidak ada hujan. Tapi untuk Bengkulu intensitasnya kecil antara 0-50 milimeter, artinya hujannya kecil dan tidak membasahi permukaan," sampai Anang. 

Ia juga menjelaskan, terjadinya hujan di Bengkulu diprediksi mulai pertengahan bulan Agustus mendatang. 

"Prediksi kami kedepannya, untuk bulan Agustus sudah ada hujan dengan intensitas kecil hingga sedang. Untuk intensitas kecil itu 0 sampai 50 milimeter dan 50 sampai 100 milimeter itu untuk intensitas sedang," papar Anang. 

Ia menambahkan, sesuai prediksi hujan akan mulai turun pada dasarian kedua Agustus atau sekitar tanggal 11 hingga 20 Agustus dan seterusnya. 

BACA JUGA:Singkronkan Program PUPR Tahun 2025

"Saat ini kan El Nino sudah mulai berkurang, dan kondisi sekarang itu kondisinya normal. Kondisi cuaca di Bengkulu hanya dipengaruhi arus lokal saja, juga dipengaruhi penguapan air laut serta angin darat dan angin laut. Itu yang akan membawa awan hujan di wilayah Bengkulu. Nanti di bulan November hingga Desember biasanya kita sudah mengalami puncak musim hujan," tutup Anang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan