Radarkoran.com - Lama Terminal Merigi Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang yang tidak lagi beroperasi memiliki potensi yang sangat besar untuk diubah menjadi fasilitas publik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sejatinya bisa dimanfaatkan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) mengubah terminal menjadi taman kota atau ruang terbuka hijau yang dapat meningkatkan kualitas udara atau tempat area rekreasi untuk mendukung gaya hidup sehat.
Lurah Durian Depun, Rahmat Gusti mengatakan saat ini pihaknya tengah meminta kepada pemerintah Kabupaten Kepahiang lahan terminal supaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat atau dialih fungsikan.
"Banyak masyarakat sangat menyangkan untuk bangunan Terminal Merigi ini, semoga bisa dialihfungsikan dengan di bangun gedung serbaguna, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan adanya PAD untuk daerah nantinya,"kata lurah Gusti
Lebih lanjut, bisa juga di jadikan pusat kegiatan masyarakat untuk berbagai kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat, seperti pertemuan warga, pelatihan keterampilan atau pasar rakyat.
BACA JUGA:Gunakan DD, Tahun 2025 Pemdes Sosokan Cinta Mandi Bangun JUT
"Terminal Merigi tidak ada aktifitas sudah berpuluh tahun. Padahal kawasan terminal ini sangat strategis, tidak sedikit truk batu bara menjadikan terminal ini tempat peristirahatan sementara,"ucap lurah
Menurutnya, bangunan yang seharusnya bisa menjadi sumber PAD dan menata lalu lintas barang dan kendaraan pengangkut barang, kini sudah tak terawat. Beberapa bagian bangunan dan gedungnya sudah kusam, sementara jalan dan plat dekernya ada yang jebol akibat truk masuk
"Harapannya, semoga dengan kepemimpinan bupati dan wakil bupati yang baru nantinya ada solusi untuk terminal Merigi ini. Guna terjadinya pemerataan pembangunan antara desa dan kelurahan," pungkasnya.