Radarkoran.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kantor Wilayah Bengkulu menyebut alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2025 turun jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Tercatat, total seluruh DAK fisik TA 2025 Provinsi Bengkulu untuk 9 kabupaten dan 1 kota sebesar Rp780.819.101.000. Sedangkan, untuk TA 2024 Rp1.089.235.188.000. Dengan demikian, penurunan DAK fisik 2025 dibandingkan dengan alokasi DAK fisik 2024 berkisar 28,31 persen.
"Iya betul, alokasi DAK fisik turun," kata Kepala Bidang Pembinaan Pelaksana Anggaran (PPA) II Kantor Wilayah DJPb Kemenkeu Bengkulu, Sunaryo.
Terkait penyebabnya, disampaikan Sunaryo jika hal tersebut merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. Ia memprediksi pengurangan tersebut dikarenakan pemerintah pusat memiliki prioritas lain.
"Itu sudah jadi kebijakan pemerintah pusat. Mungkin ada prioritas yang lain karena anggaran terbatas, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG)," ujar Sunaryo, Kamis 16 Januari 2025.
Untuk diketahui, dari alokasi DAK fisik 2025, hanya 3 kabupaten di wilayah ini yang mengalami kenaikan dibandingkan alokasi tahun sebelumnya.
Berikut rincian DAK 2025 Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan:
1. Kabupaten Seluma DAK 2025 sebesar Rp 101.482.155.000, DAK 2024 sebesar Rp 100.915.942.000
2. Kabupaten Bengkulu Tengah DAK 2025 sebesar Rp 78.393.781.000, DAK 2024 sebesar Rp36.397.194.000.
3. Kabupaten Kepahiang DAK 2025 total Rp 121.687.806.000, DAK 2024 Rp 58.135.325.000.
Berikut rincian DAK 2025 Provinsi Bengkulu mengalami penurunan:
1. Kabupaten Bengkulu DAK 2025 sebesar Rp 73.653.854.000, DAK 2024 sebesar Rp 89.040.301.000.
2. Kabupaten Bengkulu Utara DAK 2024 sebesar Rp 39.599.522.000, DAK 2024 sebesar Rp 81.304.178.000.