Radarkoran.com - Naiknya harga cabai di pasaran disambut bahagia para petani. Tak terkecuali oleh para petani cabai di Desa Pelangkian, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang ,Provinsi Bengkulu.
Harga cabai rawit setan merah di tingkat petani mencapai Rp 50 ribu perkilogram. Tak mengherankan jika wajah sumringah terlihat jelas di wajah para petani cabai saat ditemui Radarkoran.com, Sabtu 18 Januari 2025.
Salah satu petani cabai Desa Pelangkian, Budin (45) mengungkapkan kegembiraannya menyambut harga cabai yang semakin pedas. Dia memanen cabai jenis rawit setan merah di sawah seluas 250 meter persegi. Dalam satu kali panen, Budin bisa mendapatkan satu kwintal cabai rawit.
Karena harga cabai rawit di tingkat petani mencapai Rp 50.000, Budin mengaku bisa mendapatkan pendapatan hingga Rp 5 juta dari panennya ini.
BACA JUGA:BPN Bagikan Sertifikat Elektronik dan Analog di Kabupaten Kepahiang
"Harga cabe rawit yang super Rp 50.000. Dengan harga cabai yang mahal seperti sekarang petani ya senang, " ujarnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Robi (51) petani cabai Desa Pelangkian lainnya.
"Kalau harga cabai mahal seperti sekarang para petani ya sangat senang karena mendapatkan keuntungan," terang Robi.
Besarnya keuntungan yang didapat petani di tengah mahalnya harga cabai tentu disambut suka cita para petani di Kabupaten Kepahiang.