Radarkoran.com - Banyak yang percaya bahwa kendaraan bertransmisi otomatis atau mobil matic terus meningkat penjualannya. Hal ini tak terlepas adanya perkembangan teknologi transmisi, kemudahan dan kebutuhan di perkotaan yang semakin hari kemacetannya semakin bikin pusing kepala.
Hal yang Harus Diperhatikan Pengguna Pemula
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pengguna mobil matic, seperti memperhatikan perawatan dan cara kerja yang tidak sama dengan mobil bertransmisi manual. Tidak sama dengan transmisi manual, transmisi otomatis sangat bergantung pada oli untuk bekerja. Proses kerja transmisi otomatis berawal dari torque converter yang bertugas sebagai kopling mekanikal.
Bagian yang satu ini bekerja dengan mekanisme pompa dan turbin di mana tekanan oli yang diproduksi dari pompa digunakan untuk meningkatkan torsi ketika putaran mesin meningkat. Oli sangat penting untuk mobil bertransmisi matik dan pemilik tidak boleh melewatkan waktu pengggantian oli. Kalau terjadi kebocoran, harus segera bawa ke bengkel.
BACA JUGA: Alasan Setir Mobil Harus Lurus Saat Parkir, Begini Penjelasannya
Paham Simbol Pada Tuas Transmisi
Pemilik pemula kendaraan matic selanjutnya juga harus memahami fungsi masing-masing simbol pada tuas transmisi. Simbol P, R, N, D, dan L punya perbedaan dan bisa digunakan untuk kemudahan berkendara di berbagai jenis jalan.