Radarkoran.com - Pemkab Kabupaten Rejang Lebong menargetkan investasi yang masuk di tahun 2025 mencapai angka Rp 1,3 miliar. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain.
"Di tahun 2025 ini, target investasi yang masuk ke Rejang Lebong itu sebesar Rp 1,3 triliun," ucap
Meski angka yang ditargetkan terbilang besar, pihaknya yakin target tersebut dapat dicapai melalui berbagai upaya peningkatan pelayanan dan kemudahan berinvestasi.
Apalagi potensi daerah yang dimiliki untuk mencapai target ini cukup beragam. Mulai dari sektor pertanian, pariwisata, hingga industri pengolahan. Potensi ini diharapkan dapat menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Rejang Lebong.
"Dengan target investasi sebesar Rp 1,3 triliun ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," sampainya.
Sementara itu untuk tahun 2024 lalu, nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Rejang Lebong tercatat mencapai Rp 1,12 triliun. Hal ini berdasarkan data di sistem OSS
BACA JUGA:8.726 wajib KTP di Kabupaten Rejang Lebong Belum Perekaman
"Berdasarkan data OSS, total investasi yang diterima Kabupaten Rejang Lebong selama tahun 2024 mencapai Rp 1,12 triliun, melebihi target awal sebesar Rp 900 miliar," ungkap dia.
Investasi tersebut, lanjut Zulkarnain, mencakup sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta sektor non-UMKM, termasuk perhotelan.
Pada tahun 2024, sejumlah perusahaan besar mulai beroperasi di wilayah tersebut, di antaranya adalah perusahaan pemecah batu di Desa Tasikmalaya, Kecamatan Curup Utara, dengan pemilik usaha berasal dari Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
"Investasi yang masuk itu mayoritas atau sebagian besarnya dari sektor UMKM dan usaha perhotelan," singkatnya.