Penyebab PKL Berjualan di Trotoar Pasar Pagi Kepahiang

Sabtu 25 Jan 2025 - 19:23 WIB
Reporter : Iyus Ismail
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com- Pembeli malas ke dalam pasar, sebabkan PKL berjualan di trotoar pasar pagi Kepahiang. Salah satu upaya mengubah wajah Pasar Kepahiang adalah lewat penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL). Hanya saja, upaya pemerintah dan dinas terkait  sekali lagi menemui kebuntuan. Karena bukan terkendala relokasi ataupun penertiban, kebiasaan warga yang malas dan lebih memilih berbelanja di pinggir jalan merupakan dukungan utama kian menjamurnya PKL saat ini di jalan Sahrial atau Pasar pagi Kepahiang 

Radarkoran.com mengamati lebih dekat, pada Sabtu 25 Januari 2025, keberadaan PKL yang terlihat kumuh berjualan di sisi jalan hingga atas trotoar. Tak ayal jika menyebabkan banyak gangguan sosial maupun lalu lintas, hal tersebut sebenarnya secara tidak langsung juga muncul atas dukungan masyarakat itu sendiri.

Pemandangan tersebut terlihat umum di beberapa wilayah sekitar Pasar Pagi Kepahiang, dari ujung simpang empat arah Kabawetan sampai keluar samping Koramil Kepahiang. Pada wilayah pasar pagi kondisi maraknya PKL kini semakin meluas semakin ke depan jalan. Apalagi jika bulan depan menjelang bulan Ramadhan tambah macet lokasi Pasar Pagi Kepahiang, lantaran PKL-nya berjualan di atas trotoar.

Para PKL yang sebelumnya menempati titik-titik pusat kemacetan itu semakin hari semakin melebar, bahkan luasannya hingga terpantau menempati bagian depan jalan dekat persimpangan.

BACA JUGA:Wabup Zurdi Nata Pastikan, Siswi SMP di Kepahiang Korban Bullying Dapat Pendampingan Pemerintah

Keberadaan PKL tersebut, menurut Arif pemilik toko beras di Jalan Sahrial atau Pasar Pagi Kepahiang kian menjamur seiring ramainya warga yang berbelanja. Merunut pada 15 tahun ke belakang, lokasi pangkalan PKL hanya ada di sekitaran depan kantor Kelurahan Pensiunan, yang berada tepat di seberangnya. Tapi tambahnya, semakin ramainya masyarakat yang berbelanja ditambah maraknya pendatang yang masuk ke wilayah Kepahiang, titik-titik pangkalan PKL semakin banyak dan meluas.

Hingga akhirnya Jalan Sahrial atau Pasar Pagi yang semula hanya tersendat karena penyempitan lapak PKL pada pagi hari, kini kondisinya mobil susah melintasi jalan tersebut,

"Kalau dulu wilayah sini kosong, tidak ada pedagangnya. Lagipula pedagang yang diluar hanya, jualan sayur, buah, ikan sama kue-kue aja. Tapi semakin kesini, mulai banyak pendatang yang bikin lapak, sehinnga jadinya penuh,"pungkas Arif. 

Kategori :