BERMANI ILIR RK - Lebih kurang kisaran 54 rumah warga di Desa Cinta Mandi Baru Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, butuh uluran tangan pemerintah untuk mendapatkan bangunan yang layak. Kepala Desa Cinta Mandi Baru, Redo Mardo mengatakan, bantuan bangunan rumah layak huni sangat diharapkan oleh warganya dapat terwujud pada tahun 2024 ini.
Bangunan rumah tidak layak huni yang saat ini menjadi hunian puluhan warganya, dijelaskan Kades Redo, hanya berbahan dasar papan dan lantai semen yang rata-rata sudah rusak termakan usia.
"Sebagian besar rumah semi permanen itu adalah bantuan dari pemerintah daerah, akibat musibah banjir bandang di Desa Cinta Mandi beberapa tahun lalu, sebagai tempat pengungsian. Seiring berjalannya waktu, akhirnya hunian tersebut menjadi rumah permanen untuk warga hingga pemekaran terjadi pemekaran Desa Cinta Mandi Baru dan dihuni hingga sekarang," terang Redo, Sabtu 6 Januari 2024.
Bukan pemerintah desa tidak berbuat, lanjut Redo, sebagai Kades dirinya telah berulang kali mengajukan usulan atau proposal bantuan bedah rumah ke Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, namun sampai saat ini belum ada kepastiannya.
BACA JUGA:2024, Dinas PUPR Kepahiang Jemput Kuota Program BSPS ke Pusat
"Sebenarnya saya sangat kecewa, karena beberapa desa di Kecamatan Bermani Ilir ini beberapa tahun terakhir banyak yang mendapat bantuan bedah rumah, tapi sayangnya tidak dengan desa saya ini," sesal Kades Redo.
Sebelumnya, pada tahun 2023 lalu, sambung Kades Redo, guna mendukung program penyediaan hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sekaligus mendukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menggulirkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan bedah rumah, salah satu daerah yang mendapatkan BSPS yakni Kabupaten Kepahiang.