Pembangunan Sekolah Rakyat di Kepahiang: Kementerian PUPR Sudah Berikan Lampu Hijau?

SEKOLAH: Pemerintah pusat dukung sekolah rakyat didirikan di Kepahiang--JIMMY/RK

Radarkoran.com- Hingga Sabtu 3 Mei 2025, Pemkab Kepahiang dalam hal ini melalui Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang, masih belum mendapatkan apa hasil survey yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini diwakili Tim Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pelaksanaan Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU), beberapa waktu lalu. Meskipun hasilnya belum keluar, namun Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, H. Helmi Johan, M.Pd, MH mengklaim bahwa pemerintah pusat telah memberi dukungan terhadap berdirinya sekolah rakyat di Kabupaten Kepahiang ini.

Hal ini diungkapkan Helmi, disampaikan langsung oleh Kementerian PUPR yang saat itu meninjau lokasi Sekolab Rakyat yang diusulkan oleh Pemkab Kepahiang. Menurutnya lokasi yang disediakan Pemkab Kepahiabg ini, tergolong strategis sebab memiliki udara yang sejuk dan juga berdekatan dengan objek wisata.

"Waktu survey kemarin, kementrian memang sempat menyatakan sikap setuju, tapi hanya sekedar lisan dan bukan secara resmi. Tapi bagi kami, itu sudah merupakan lampu hijau," ujar Helmi.

Menurut Helmi, apabila nantinya sekolah rakyat ini benar-benar telah disetujui. Maka kementrian akan langsung mengambil langkah cepat untuk proses pembangunannya, rencananya pembangunan sekolah rakyat ini sendiri bakal dilaksanakan pada Juli 2025 mendatang.

BACA JUGA:Beli Narkoboi di 4 Lawang: Warga Bengkulu Utara Ditangkap di Kepahiang, Ini Identitasnya!

"Kalau memang di acc atau disetujui, maka pembangunan sekolab rakyat di Kepahiang akan dimulai pada Juli 2025 ini nanti," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa, Pemkab Kepahiang menjadi salah satu daerah yang menyatakan sikap untuk siap menjalankan program Sekolah Rakyat. Baru-baru ini diketahui Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, MH bersama dengan Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, H. Helmi Johan, M.Pd telah dipanggil oleh Kementrian Sosial (Kemensos) RI untuk membahas lebih lanjut terkait program sekolah rakyat ini.

Hasilnya, Pemkab Kepahiang diminta untuk menyiapkan lahan seluas 10 Hektare yang nantinya, akan dijadikan sebagai Kompleks Sekolah Rakyat Kabupaten Kepahiang. Pada lahan ini, nantinya Kemensos akan membangun sejumlah gedung sekolah dan berbagai macam fasiltas lain yang dibutuhkan, mulai dari jenjang pendidikan tingkat SD sampai dengan SMA. Anggaran yang akan digelontorkan juga tidak main-main. Untuk pembangunan kompleks sekolah rakyat ini, Kemensos akan meyiapkan anggaran senilai Rp 210 miliar. Dengan demikian, apabila memang benar-benar terealisasi, ini akan menjadi sebuah keberhasilan Pemkab Kepahiang untuk menarik anggaran dari pemerintah pusat, dan menjadikannya sebagai salah satu mega proyek di Kabupaten Kepahiang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan