Radarkoran.com- Sejumlah warga Kelurahan Tangsi Baru, Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu mengeluhkan tidak adanya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Lokasi tak ada PJU yang dikelukah tepatnya di sepanjang jalan protokol dari mulai masuk wilayah kelurahan sampai dengan ujung kelurahan.
Menurut warga, mereka tidak tenang dan merasa khawatir apa lagi kalau lagi hujan deras dan melintas pada malam hari. Karena minimya lampu jalan tentunya bisa membahayakan.
Sejauh ini diakui warga setempat, memang belum ada terjadi tindakan kriminal. Tapi akibat tidak ada lampu penerangan jalan ini sudah memakan korban warga yang akan berangkat ke masjid tertabrak motor
"Terutama itu di Jalan simpang depan Kantor Kelurahan Tangsi Baru. Itu tidak ada sama sekali PJU. Disitu lah korban tertabrak motor saat hendak ke masjid melaksanakan salat isa, motor tidak berlampu, dan jalan juga tidak ada lampu penerangannya," jelas Iwan Krisnawan kepada Radarkoran.com, pada Minggu 26 Januari 2025.
Dikatakan Iwan, lantaran tak ada PJU, bukan hanya disitu saja yang sangat membahayakan, di belokan depan Lesehan Pawon Si Embok tepatnya depan SD Negeri 1 Kabawetan sudah banyak korban laka saat malam
BACA JUGA:Petani Kepahiang Senang, Harga Cabai Semakin Pedas
Hal senada juga diungkapkan Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Tangsi Baru Herdi, ia berharap Dinas terkait di Kabupaten segera memberikan PJU.
"Jangan tunggu ada korban lagi, apa harus banyak korban baru dipasang. Jalan itu sudah jelas rawan, coba lah lihat dan datang ke kelurahan Tangsi Baru," jelasnya
Warga Kelurahan Tangsi Baru mengharapkan adanya pemasangan atau perbaikan segera, mengingat PJU merupakan salah satu fasilitas penting untuk menunjang aktifitas masyarakat,
"Diharapkan, masalah penerangan jalan dapat ini menjadi salah satu prioritas yang segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat. Masyarakat Kelurahan Tangsi Baru juga berhak menikmati PJU karena setiap pembelian token listrik dikenakan potongan PPJ 10 persen dan siapa yang menikmatinya," pungkas pak RT.