Radarkoran.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) memastikan bahwa program pembagian seragam sekolah gratis beserta alat perlengkapan sekolah, tahun ini kembali dianggarkan. Hal ini dilakukan karena memang program ini sangat membantu teruntuk bagi siswa-siswi dari keluarga kurang mampu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Disdikbud Kabupaten Benteng, Drs. Tomi Marisi, M.SI. Ia menjelaskan, program pembagian seragam dan perlengkapan sekolah kembali dilaksanakan kembali pada tahun 2025 ini. Pihaknya, kata Tomi, akan berkoordinasi dengan seluruh sekolah terkait pendataan siswa-siswi tidak mampu yang akan menerima bantuan seragam sekolah gratis.
"Iya, kami instruksikan semua sekolah melakukan pendataan siswa-siswi yang akan menerima bantuan seragam sekolah gratis. Penerima seragam sekolah gratis ini diperuntukkan bagi siswa-siswi yang tidak mampu," kata Tomi.
Tomi melanjutkan, berbeda dengan seragam gratis yang dibagikan untuk siswa yang tidak mampu, untuk perlengkapan sekolah seperti alat tulis serta tas dibagikan ke semua siswa dan siswi SD dan SMP se-Kabupaten Bengkulu Tengah, tanpa terkecuali.
BACA JUGA:Blanko e-KTP Aman, Disdukcapil Benteng Ingatkan Warga Laporkan Kelahiran/Kematian
"Kalau untuk perlengkapan sekolah seperti alat tulis dan tas itu kami bagikan kepada semua siswa dan siswi SD/SMP yang ada di Bengkulu Tengah," ujar
Tomi.
Program seragam dan perlengkapan sekolah gratis ini dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, agar tidak ada lagi pelajar putus sekolah hanya karena tidak memiliki seragam dan perlengkapan. Program ini sudah 2 tahun berturut-turut dilaksanakan, lantaran sangat membantu para pelajar dan orang tua.
Program pembagian seragam dan perkengkapan sekolah gratis ini sudah masuk tahun ketiga pada tahun 2025 ini. Di sisi lain program pembagian seragam dan perlengkapan gratis ini juga program dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
"Kami berharap program ini kedepannya terus dilaksanakan, karean memang sangat membantu siswa-siswi di Kabupaten Bengkulu Tengah, terutama dari keluarga yang tidak mampu," Demikian Tomi.