Radarkoran.com - Pakar kesehatan Huynh Tan Vu di Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi HCMC Vietnam mewanti-wanti sejumlah kelompok orang untuk membatasi konsumsi alpukat.
Meski kaya nutrisi sebagai sumber karbohidrat, protein, kalium, serat, vitamin B, vitamin E, vitamin C, vitamin K, konsumsi alpukat terlalu banyak bagi beberapa orang justru bisa membahayakan kesehatan.
Misalnya, pasien dengan masalah usus. Pada kondisi ini, asupan alpukat berlebihan dapat menyebabkan keluhan lain muncul yakni dispepsia, kembung, dan diare.
Untuk menghindari masalah tersebut, orang dengan gangguan pencernaan atau masalah di usus disarankan hanya mengonsumsi setengah buah alpukat per hari. Berikut kelompok orang yang tidak disarankan mengonsumsi alpukat berlebihan:
1. Ibu menyusui
Mengonsumsi alpukat terlalu banyak bisa berdampak pada penurunan produksi ASI. Ibu menyusui tidak disarankan mengonsumsi alpikat secara berlebihan. Pada kondisi normal, disarankan hanya menyantap setengah hingga satu buah sehari.
2. Reaksi alergi
Orang yang alergi terhadap senyawa dalam alpukat rentan mengalami sejumlah gejala termasuk mual, sakit kepala, atau sesak napas setelah makan alpukat, sebagai reaksi alergi tubuh mereka.
BACA JUGA:Beragam Kondisi Penyebab Tumbuh Uban
3. Gangguan liver
Mereka dengan riwayat masalah liver juga tidak disarankan mengonsumsi terlalu banyak alpukat. Alpukat mengandung kolagen dalam jumlah tinggi, yang dapat membahayakan sel-sel di liver jika tidak dicerna secara sempurna.
4. Menjalani pengobatan