BERMANI ILIR RK - Desa Kembang Seri Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu berpotensi jadi sentra komoditas jahe. Tanaman jahe yang biasa digunakan untuk bumbu masak ini, cukup banyak terdapat di daerah tersebut. Setiap panen pada musimnya, bisa menghasilkan puluhan ton jahe.
Saat ini, petani setempat lebih banyak menanam komoditas jahe dari pada komoditas palawija lainnya.
"Sekitar puluhan hektar lahan yang sudah ditanami jahe. Ini sudah dilakukan petani sejak beberapa tahun lalu," jelas Hidayat petani sekaligus Kepala Desa setempat, Senin 8 Januari 2024.
Paska panen, lanjut Hidayat menerangkan, petani menjual hasilnya ke para tengkulak. Bahkan ada petani yang menjual dengan sistem borong kebunan atau sebelum panen sudah dibayar tengkulak.
"Saya selalu mengingatkan kepada para petani supaya menjual langsung ke gudang. Pemasaran untuk sementara ini, jahe per Kilogramnya yakni Rp 10.000 hingga Rp 14.000 di gudang," katanya.
BACA JUGA:Di Sidorejo Kabawetan Ada Kolam Renang Anak dan Dewasa
Ia menyebutkan, banyak petani yang menjual jahenya dengan sistem borongan kebun, tentu saja dengan harga yang saling menguntungkan, agar terhindar dari kerugian. "Masalah pemasaran, yang penting saling menguntungkan. Karena petani dan tengkulak sudah punya taksiran yang sama," ucapnya.
Hidayat menambahkan, baru-baru ini tanaman jahenya dipanen seluas 2 hektar dengan hasil yang mencapai 35 ton, belum ditambah kebun masyarat Desa Kembang Seri lainnya. "Petani di sini sekarang sudah banyak yang menanam jahe dan merasakan harganya cukup bagus.
Mudah-mudahan wilayah kami bisa jadi sentra jahe, sehingga dari komoditas jahe bisa memperbaiki ekonomi masyarakat," ujarnya.