Berikut Ini 4 Bahaya Mengonsumsi Jahe Berlebihan

Radarkoran.com - Tidak bisa disangkal, banyak orang yang suka mengonsumsi jahe karena khasiatnya yang luar biasa untuk kesehatan tubuh. Jahe adalah rempah yang umum digunakan untuk menambah rasa pada sup atau kari. Jahe memiliki banyak sekali manfaat kesehatan. Jahe membantu mengatasi mual, morning sickness, radang, bahkan nyeri haid.

Akan tetapi harus diketahui pula, bahwa efek samping jahe tidak dapat diabaikan begitu saja. Meski jahe dapat menjadi solusi yang bagus untuk berbagai masalah kesehatan, ada beberapa efek samping serius dari jahe seperti iritasi mulut, pendarahan, dan masalah pencernaan lainnya. Mengonsumsi jahe secara berlebihan bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan. Berikut ini penjelasannya seperti dilansir Radarkoran.com : 

1. Menyebabkan nyeri ulu hati 

Punya masalah nyeri ulu hati? Sebaiknya kamu tidak menambahkan terlalu banyak jahe ke dalam menu makanan. Ini akan memengaruhi sistem pencernaan bagian atas dan Anda akan merasa kembung dan bergas, disertai nyeri ulu hati. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter setelah menyadari masalah nyeri ulu hati yang biasa terjadi sebelum menjadi serius. Penelitian ini, yang diterbitkan di Nutrients, menunjukkan bahwa nyeri ulu hati adalah efek samping yang disebabkan oleh konsumsi jahe yang terlalu banyak. 

2. Diare 

Bisakah kamu makan terlalu banyak jahe? Ya, bisa, sampai menyebabkan sakit perut. Efek samping terbesar dari jahe adalah ia cenderung mempercepat perjalanan makanan dan tinja melalui usus, yang menyebabkan kegelisahan dan kelemahan. Jadi, berhati-hatilah saat Anda berencana menambahkan jahe ke dalam menu makanan.

Sebaiknya, tanyakan kepada ahli tentang jumlah yang perlu kamu konsumsi. Penelitian  yang diterbitkan di Children Basel, menunjukkan jika mengonsumsi lebih dari 5 gram jahe setiap hari bisa menyebabkan nyeri ulu hati dan penyakit diare. 

BACA JUGA:3 Khasiat Biji Jeruk, Penyakit Kronis Ini Kabur

3. Menyebabkan pendarahan 

Mengonsumsi jahe terlalu banyak akan memperparah masalah pendarahan pada orang. Tahukah Anda bahwa jahe dapat menyebabkan pendarahan karena sifat antiplatelet (Pengencer darah) yang dimilikinya. Jadi, berhati-hatilah saat mengonsumsinya. 

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Children (Basel), menyatakan bahwa salah satu efek samping terbesar dari jahe adalah menghasilkan trombosit tromboksan, yang menyebabkan darah menggumpal dan menyumbat pembuluh darah. 

4. Sakit perut 

Sakit perut bisa merampas ketenangan pikiran kamu. Jahe cenderung merangsang sekresi empedu, yang membantu pencernaan. Tetapi saat perut kosong, jahe menyebabkan gangguan pencernaan bahkan sakit perut. Gingerol yang ada dalam jahe mengiritasi lapisan lambung, dengan membuatnya menghasilkan lebih banyak asam. Dengan demikian, akan terjadi gangguan perut. Ingatlah, wanita hamil perlu menghindari jahe karena tidak dianjurkan.