Radarkoran.com - Hingga pekan kedua Februari 2025, proses refocusing anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah belum juga final. Hal tersebut dibenarkan Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, SH, MH.
Dia menjelaskan, pihaknya memastikan bahwa finalisasi anggaran refocusing sebesar 50 persen akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.
"Iya, kalau saat ini belum selesai. Kami akan memfinalkan anggaran refocusing dalam beberapa pekan ke depan. Setelah itu, kami akan segera menyampaikan hasilnya kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030," sampai Hendri Donal.
Lebih lanjut Hendri Donal menerangkan, saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi terhadap item-item anggaran yang akan direfocusing, selain untuk perjalanan dinas. Kadis PMD Bengkulu Tengah ini juga mengaku sudah mengarahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bengkulu Tengah, meninjau kembali anggaran yang dapat dipangkas.
"Iya, kami akan melihat terlebih dahulu kegiatan mana yang bisa ditunda atau dianggap tidak terlalu mendesak, seperti rapat atau sosialisasi yang tidak bersifat urgent atau mendesak. Untuk item-item yang anggarannya tidak dipangkas, akan dibahas lebih lanjut," papar Hendri.
BACA JUGA:Bank Bengkulu Berikan Cash Back Khusus Pinjaman PPPK
Sementara itu, Pemkab Bengkulu Tengah juga belum dapat memastikan menerapkan kebijakan mempekerjakan tenaga outsourcing. Hal ini dikarenakan Pemkab Bengkulu Tengah masih menunggu hasil refocusing anggaran selesai dilaksanakan. Ya, setelah refocusing anggaran selesai barulah outsourcing diberlakukan, itupun tergantung hasil refocusing.
"Pemkab Bengkulu Tengah belum menerapkan outsourcing, karena ingin melihat terlebih dahulu ketersediaan anggaran. Setelah anggarannya dipastikan tersedia, ya baru kita nantinya melakukan penandatanganan dengan pihak yang menyediakan tenaga outsourcing," terang Hendri Donal.
Selain itu kata Pj Sekkab Hendri Donal, sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, pemerintah daerah juga belum diperbolehkan melakukan kontrak dengan pihak ketiga selama proses refocusing belum selesai.
"Jadi, berdasarkan instruksi pemerintah pusat, maka untuk penerapan outsourcing akan kami bahas dan kita terapkan usai refocusing anggaran selesai dilaksanakan. Kalau refocusing anggaran sudah selesai, barulah akan diterapkan penggunaan tenaga outsourcing," tutup Pj Sekkab Hendri Donal.