Radarkoran.com - Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Ir. Mian menegaskan komitmennya untuk bekerja cepat dan efisien dalam melayani rakyat. Hal demikian ditegaskan Mian baru-baru ini usai menyampaikan pidato perdana setelah resmi dilantik.
Setelah dilantik, Mian menekankan bahwa rakyat tidak boleh menunggu terlalu lama untuk melihat hasil kerja pemerintah. Untuk itu gubernur dan wakil gubernur menekankan untuk Gercep (Gerak Cepat) untuk merealisasikan program-peogram.
"Gerak cepat adalah kunci. Rakyat sudah menunggu, dan aspirasi mereka harus segera diserap dan diwujudkan," sampai Mian.
Mian turut mengakui bahwa kondisi saat ini dengan adanya tantangan anggaran yang sedang mengalami turbulensi tidak boleh menjadi penghalang untuk merealisasikan kegiatan dan program untuk membantu rakyat.
"Kita harus efisien dan efektif dalam menggunakan setiap rupiah yang ada," tambahnya.
Lebih jauh, Mian juga menyampaikan arahan dari Penjabat (PJ) Gubernur sebelumnya yang menekankan pentingnya kolaborasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan harus menyerap aspirasi masyarakat.
"Makanya pak gubernur mendelegasikan untuk tidak mengulur waktu. Saya harus segera di daerah (menjalankan kerja), meskipun saya juga harus mengikuti retret penutupan di Magelang pada tanggal 26 Februari nanti," jelasnya.
Lebih lanjut, Mian mengungkapkan bahwa dalam 100 hari kerja pertama gubernur dan wakil gubernur Bengkulu, pemerintahannya telah melakukan sejumlah koordinasi dengan berbagai kementerian dan instansi terkait.
"Kami sudah melakukan beberapa audiensi di beberapa kementerian. Kita sudah bertemu dengan Kementerian Perhubungan, kepala Bandara, dan ASDP dan lainnya. Dan Insyaallah pembenahan Bandara Fatmawati akan menjadi skala prioritas, terutama untuk perbaikan garbarata," ungkapnya.
Selain itu, di pemerintah Helmi Hasan dan Mian juga akan dilakukan pemberian ambulans gratis ke setiap desa secara bertahap. Upaya ini sebagai optimalisasi pelayaran kesehatan bagi masyarakat secara menyeluruh di wilayah ini.
"Pemberian ambulans gratis juga Insyaallah kita lakukan diawal kerja-kerja kita," tambah Mian.
Selain itu, Mian juga menekankan jika fokus pemerintahan mereka juga pada pembangunan infrastruktur yang menunjang kebutuhan masyarakat Bengkulu. Apalagi selama ini sudah menjadi keluhan masyarakat terkait banyaknya insfratruktur khususnya jalan provinsi yang mengalami kerusakan.
"Setelah berkoordinasi dengan DPRD, meskipun kami belum resmi dilantik kemarin, kami sudah memfokuskan diri pada pembangunan infrastruktur. Jalan dan jembatan provinsi akan menjadi skala prioritas utama," tegasnya.
Mian juga menyatakan bahwa meskipun anggaran terbatas dalam menjalankan program-program yang ada, efisiensi dan efektivitas akan menjadi kunci dalam pelaksanaan proyek-proyek tersebut.
Selain itu, pihaknya juga tidak menutup aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, termasuk masukan dari pendahulu yang memimpin Provinsi Bengkulu.