Radarkoran.com- Terhitung sejak 21 Februari 2025 lalu, seluruh Kepala Daerah di Indonesia termasuk Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP sudah mengikuti retreat atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) di Magelang. Orang nomor satu di Kabupaten Kepahiang tersebut, menjalaninya dengan sangat fokus dan mencatat seluruh hal penting yang bisa dibawa pulang ke tanah bumei sehasen.
Bahkan, ketika menjalani retreat, Zuri Nata juga kerap membagikan dokumentasi kegiatannya, terlihat bahwa dirinya harus meraup ilmu sebanyak-banyaknya dalam pembekalan ini. Sebab, retreat atau pembekalan ini merupakan pedoman untuk menentukan sebuah kebijakan dan langkah-langkah konkret bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepahiang.
"Tentu retreat atau pembekalan ini sangat luar biasa manfaatnya, karena disini kami bisa mendapatkan banyak ilmu terkait bagaimana menjadi seorang pemimpin. Disini kami diberikan pedoman bagaimana menentukan sebuah kebijakan dan langkah-langkah konkret yang akan dibuat di daerah," sampai Bupati Zurdi Nata.
Menurutnya, dengan memetik ilmu sebanyak-banyaknya dalam kegiatan retreat atau pembekalan di Magelang ini, dirinya optimis dapat membuat Kabupaten Kepahiang menjadi lebih maju, mandiri dan juga sejahtera.
"Banyak ilmu yang harus dipetik disini, kami mendapatkannya dari narasumber yang berkompeten pada bidangnya langsung. Jika diimplementasikan di daerah kita, tentu saja akan membuat Kabupaten Kepahiang akan menjadi lebih maju, mandiri dan juga sejahtera," sampainya.
BACA JUGA:Longsor di Kepahiang, 12 Ekor Kambing Milik Warga Nyaris Hanyut ke Sungai
Sebelumnya diberitakan bahwa, Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip bersama dengan ratusan Kepala Daerah terpilih lainnya, ikut serta kegiatan pembekalan di Akmil di Magelang, pada Jumat 21 Februari 2025. Pada momen pembekalan perdana alias hari pertama ini, Zurdi Nata dan lainnya akan mendapatkan pembekalan terkait pemahaman prinsip pemerintahan yang bersih. Hadir dengan menggunakan seragam ala TNI, seluruh kepala daerah ini, akan mengikuti serangkaian kegiatan yang sudah diagendakan dalam pembekalan tersebut. Selain menyiapkan fisik yang kuat, seluruh kepala daerah juga wajib bersiaga untuk mendapatkan sejumlah materi yang diberikan oleh narasumber.
Informasi dihimpun Radarkoran.com, pembekalan ini menghadirkan sejumlah narasumber-narasumber yang berkompeten pada bidangnya, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selaku pemateri terkait pembahasan anti korupsi, serta Menhan terkait pertahanan. Selain itu, pada pembekalan hari pertama, seluruh kepala daerah ini akan pembekalan terhadap 3 materi khusus yang meliputi, Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) sebagai seorang kepala daerah, program asta cita yang sudah lebih dahulu disampaikan kepada para menteri dan terakhir pembekalan dari Menhan.