6 Nama Lain Minyak Babi dalam Makanan, Apa Saja?

Jumat 28 Feb 2025 - 10:04 WIB
Reporter : Suhay Putra
Editor : Eko Hatmono

Fatback juga digunakan sebagai bahan utama dalam beberapa jenis sosis dan charcuterie, seperti salami dan mortadella. Potongan lemak ini memberikan kelembaban dan tekstur yang khas pada produk olahan daging. Selain itu, fatback bisa dipakai untuk membungkus daging panggang agar tetap juicy selama proses pemasakan.

Di Amerika Selatan, fatback adalah hidangan tradisional yang digoreng hingga renyah dan sering disajikan dengan kacang-kacangan dan sayuran seperti collard greens. Produk ini juga bisa diasinkan dan digunakan sebagai tambahan rasa dalam sup atau rebusan.

 

3. Lardo

Dikutip dari Serious Eat, lardo adalah lemak babi yang telah diawetkan dengan garam dan rempah-rempah, lalu dibiarkan selama beberapa bulan hingga berubah menjadi padatan yang lebih pekat dan beraroma. Biasanya, lardo berasal dari bagian lemak punggung babi, mirip dengan fatback, tetapi proses pengawetannya membuatnya memiliki tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih kompleks.

BACA JUGA:Momen Prabowo Beri Kue Ulang Tahun ke Walikota Singkawang

Dalam kuliner Italia, lardo sering disajikan dalam irisan tipis sebagai antipasto, dipadukan dengan kacang, madu, atau roti. Teksturnya yang lembut dan rasa yang kaya menjadikannya pilihan favorit untuk meningkatkan cita rasa hidangan lainnya.

Selain dimakan langsung, lardo juga dapat digunakan dalam berbagai cara, seperti ditambahkan ke dalam adonan pastry untuk meningkatkan kelembutan atau dimasukkan ke dalam hidangan steak dan kentang untuk menambah rasa gurih.

 

4. Lardon

Istilah lainnya untuk menyebut lemak babi adalah lardon. Dikutip dari Sporked, lardon adalah potongan kecil daging atau lemak babi yang sering digunakan dalam masakan Perancis untuk menambah rasa dan tekstur pada berbagai hidangan. Berbeda dengan lardo yang diawetkan, lardon biasanya dipotong dalam bentuk dadu atau batangan kecil dan kemudian digoreng hingga renyah sebelum dicampurkan ke dalam masakan.

Lardon sering digunakan dalam hidangan seperti Quiche Lorraine, boeuf Bourguignon, dan coq au vin. Ketika dimasak, lardon melepaskan lemaknya ke dalam makanan sehingga memberikan cita rasa gurih yang khas. Karena bentuknya yang kecil, lardon juga mudah dicampurkan dalam berbagai resep, baik dalam sup, salad, atau pasta.

Meskipun mirip dengan pancetta (daging babi yang diawetkan dengan rempah-rempah), lardon tidak memiliki bumbu tambahan dan biasanya hanya menggunakan daging babi yang dipotong dan digoreng langsung.

 

5. Salo

Selanjutnya ada salo yang sebenarnya tidak merujuk pada minyak babi, melainkan lemak babi. Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJateng dari laman Atlas Obscura, salo adalah lemak babi yang sangat populer di Ukraina dan beberapa negara Eropa Timur lainnya. Tidak seperti lard yang dilelehkan atau fatback yang dipotong, salo biasanya dikonsumsi dalam bentuk irisan mentah yang diawetkan dengan garam. Salo sering disajikan dengan roti gandum hitam dan ditaburi merica hitam, paprika, atau bawang putih untuk mengimbangi rasa lemaknya yang kuat.

Kategori :

Terkait