Radarkoran.com - Banjir yang melanda wilayah Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), ternyata tak hanya menyebabkan pemukiman warga setempat terendam. Diketahui, banjir yang terjadi beberapa hari lalu turut berdampak terhadap lebih kurang 6 hektare areal persawahan di Desa Taba Terunjam Kecamatan Karang Tinggi.
Mengenai sawah yang terendam ini, Kepala Desa (Kades) Taba Terunjam, Fajar Santosa menjelaskan, secara total ada kisaran 6 hektare lahan sawah di desanya yang terendam banjir. Kejadian banjir yang merendam sawah di Desa Taba Terunjam kali ini bukanlah yang pertama, karena banjir yang terjadi merupakan langganan.
"Sudah sering, memang langganan banjir. Kalau wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah dilanda hujan dengan intensitas tinggi, dipastikan sawah yang luasnya kisaran 6 hektare di desa kami terendam banjir. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dapat menindaklanjuti persoalan ini," kata Fajar.
Lebih lanjut Kades Fajar menerangkan, lantaran kejadian ini sudah sangat sering terjadi, pemerintah desa mendesak Pemkab Bengkulu Tengah bertindak. Akibat kejadian kali ini petani mengaku khawatir sawah mereka gagal panen. Para petani sangat berharap banjir yang terjadi tidak berdampak parah pada
sawah mereka.
"Kasihan para petani kalau terus-terusan seperti ini. Padi mereka baru mulai berbuah, mereka khawatir gagal panen. Apabila 6 hektare sawah gagal panen maka sangat berdampak terhadap ekonomi para petani kedepannya," terangnya.
BACA JUGA:Soal Pembayaran THR ASN, BKD Benteng Belum Terima Surat Edaran
Seperti yang diketahui, banjir yang terjadi pada Jum'at lalu juga merendam ratusan rumah yang berada di Desa Talang Empat. Banjir ini terjadi lantaran sungai di wilayah desa ini meluap. Menanggapi kejadian ini, Pemkab Bengkulu Tengah memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST, M.AP menyampaikan, Desa Talang Empat serta Desa Taba Terunjam memang daerah rawan banjir di daerah ini. Bahkan bencana banjir ini sudah menjadi musiman bagi kedua desa tersebut.
Menyikapi persoalan ini, ke depan BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah akan membahasnya lebih lanjut bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di daerah ini, termasuk melaporkannya kepada Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto.
"Ya tentu masalah ini akan menjadi fokus kami bersama agar ada tindaklanjut, sehingga bencana banjir tidak lagi melanda Desa Talang Empat serta Desa Taba Terunjam," demikian Junaidi.