Ini Jenis Karbohidrat Paling Berbahaya untuk Gula Darah

Selasa 04 Mar 2025 - 09:58 WIB
Reporter : Suhay Putra
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Seorang ahli kesehatan memperingatkan tentang satu jenis karbohidrat yang disebut lebih berbahaya daripada gula. Pasalnya, dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.

Dalam kanal YouTube-nya yang memiliki lebih dari 13 juta subscribers, Dr. Eric Berg, DC, menjelaskan risiko maltodekstrin terhadap keseimbangan gula darah.

Adapun, Dr. Eric Berg merupakan pakar ketosis dan puasa intermiten yang rutin membagikan informasi kesehatan melalui media sosialnya. Ia juga dikenal sebagai penulis buku terlaris The Healthy Keto Plan serta Direktur Dr. Berg Nutritionals.

Apa Itu Ketosis dan Manfaatnya?

Ketosis adalah kondisi metabolisme di mana tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama, bukan glukosa. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan kadar keton dalam darah atau urin.

Penelitian menunjukkan bahwa diet ketosis dapat membantu menurunkan berat badan, mengelola kadar gula darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, diet ini juga dapat menekan nafsu makan, meningkatkan energi, dan memperbaiki kondisi kulit.

 

Karbohidrat yang Perlu Dihindari

Dr. Berg menjelaskan jenis karbohidrat yang harus dihindari bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darahnya tetap stabil.

"Ada satu jenis karbohidrat yang jauh lebih berbahaya daripada gula. Banyak orang menganggap gula adalah yang paling buruk, tetapi ada sesuatu yang lebih buruk dari itu," ujarnya. 

Dr. Berg menilai indeks glikemik merupakan indikator penting dalam menentukan dampak suatu makanan terhadap kadar gula darah. Misalnya, contoh indeks glikemik Gula pasir yang memiliki indeks 65, Glukosa 100, Maltodekstrin 116-136.

Dengan indeks glikemik yang lebih tinggi dari gula dan glukosa, maltodekstrin dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih signifikan.

"Jadi, ini adalah karbohidrat yang tidak diklasifikasikan sebagai gula, tetapi bertindak seperti gula dengan cara yang lebih berbahaya. Karbohidrat ini dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Namanya maltodekstrin," katanya.

Selain itu, Maltodekstrin juga hadir dalam bentuk lain, seperti pati makanan yang dimodifikasi dan pati jagung yang dimodifikasi. Bahan ini banyak ditemukan dalam makanan, termasuk produk bebas gula yang sebenarnya tetap mengandung zat mirip gula.

Maltodekstrin biasanya berbentuk bubuk putih bertepung dan ditemukan dalam banyak makanan olahan, termasuk:

Kategori :