Berikan kepada anak contoh-contoh atau manfaat jika berpuasa sendiri.
6. Beri apresiasi jika anak berhasil berpuasa
Jika anak tersebut sudah berhasil puasa sehari penuh, orang tua harus memberikan apresiasi kepada anak atas keberhasilan yang telah dilakukan anak dengan menjalankan puasa.
BACA JUGA:Benarkah Menangis Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya!
Selain memang puasa merupakan hal yang wajib bagi umat muslim, serta puasa adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan. Puasa juga mempunyai sejumlah manfaat bagi anak.
Berikut manfaat puasa bagi anak;
1. Mencegah obesitas.
Puasa bisa membantu mengontrol berat badan pada anak supaya terhindar dari risiko obesitas atau kelebihan berat badan. Selama berpuasa anak-anak akan belajar mengendalikan nafsu makan sehingga mereka tidak menerima asupan makanan atau minuman kurang lebih 13 jam. Untuk anak-anak yang baru memulai puasa, wajar jika mereka akan merasakan lemas hingga pusing ringan. Oleh karena itu, orang tua perlu menyiapkan asupan makanan sahur dan berbuka yang bergizi untuk menggantikan nutrisi tubuhnya yang hilang selama puasa.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Menjalankan puasa secara rutin bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada anak sehingga mereka tidak mudah sakit. Menurut hasil riset dari berbagai sumber, puasa dapat meningkatkan aktivasi sel darah putih dan membentuk daya tahan tubuh jadi lebih kuat untuk melawan virus atau penyakit. Pastikan asupan makanan anak selama puasa bergizi. Terdiri dari sayuran, buah-buahan, protein serta karbohidrat kompleks.
3. Belajar mengendalikan diri
Selain untuk kesehatan tubuh, manfaat puasa bagi anak-anak yakni bisa mengajarkan mereka tentang cara mengendalikan diri atau bersabar. Berpuasa artinya menahan haus dan lapar dari waktu imsak subuh sampai azan magrib berkumandang. Orang tua bisa menjelaskan pada anak dengan bahasa yang mudah dimengerti, bahwa selama 13 jam kita harus sabar untuk tidak tergoda oleh hal-hal yang membatalkan puasa.