Bulan Puasa, Sampah Kulit Kelapa Muda Meningkat, DLH Kepahiang Kewalahan

Kamis 06 Mar 2025 - 17:11 WIB
Reporter : Iyus Ismail
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com- Tidak bisa dipungkiri jika saat bulan puasa menjadi ajang untuk masyarakat Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu berjualan takjil. Baik jenis makanan, maupun jenis minuman termasuk kelapa muda di pinggiran jalan wilayah Kabupaten Kepahiang. 

Khusus penjual yang berjualan kelapa muda di pinggiran jalan Kepahiang-Bengkulu atau di atas trotoar sekarang ini menjadi keluhan tersendiri bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang.

 Karena sejak bulan puasa, sampah kulit kelapa muda berserakan dan jumlah kapasitas sampah kulit kelapa muda juga mengalami peningkatan. 

Kepala DLH Kepahiang, Swi Fanedy Yusa, S. Hut melalui melalui Kabid Kebersihan, Triswahyudi, SIP, M.Si, pada Kamis 6 Maret 2025 membenarkan jika sampah kulit kelapa muda (Dogan) setiap hari terus bertambah dan membuat petugas kewalahan membersihkannya. Bahkan selama bulan puasa ini penjual kelapa muda di jalan protokol kota Kepahiang mencapai puluhan pedagang, sedangkan hari-hari biasa tidak begitu menjamur pedagang kelapa muda sedangkan limbahnya tak terkendali.

"Per hari ini Kami sudah membuat surat edaran tinggal ditandatangani oleh pak kadis,  perihal keberadaan penjual kelapa muda yang berada di trotoar dan beberapa lokasi strategis lainnya, limbah kulit kelapa muda sulit diatasi bila para pedagangnya tidak mempunyai kesadaran tentang kebersihan," sampai Triswahyudi

Menurutnya, akibat menjamurnya penjual buah kelapa muda dan jenis buah-buahan lainnya itu, jumlah sampah di Kabupaten Kepahiang di bulan Ramadan sudah pasti mengalami peningkatan dua kali lipat dari hari biasa. Sedangkan petugas yang ada jumlahnya masih seperti biasa termasuk kendaraan operasional. Dalam rangka mengatasi sampah, DLH Kepahiang juga sudah menyiapkan kontainer, supaya sampah-sampah dari penjual kelapa muda bisa dibuang ke kontainer yang sudah disediakan. 

BACA JUGA:Bulan Ramadan, Penjualan Mebel Satria Mulai Ada Peningkatan

"Untuk mengatasi limbah kulit kelapa muda itu, mengimbau kepada pedagang agar sampah dogan dapat dikumpulkan ke dalam karung, jangan diserak begitu saja, sekarang musim hujan, kalau terbawa air dan nyumbat digorong gorong bisa banjir akibatnya,"jelasnya 

Bila sudah berada di dalam karung akan memudahkan petugas untuk mengangkutnya ke kendaraan operasional dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kalau pedagang tidak mau membuanya sendiri ke konter sampah 

"Kita tidak menghalangi masyarakat mencari nafkah di bulan ramadan ini, tapi tolong limbah bekas berjualan dikendalikan agar tidak menumpuk setelah mereka meninggalkan lokasi berjualan,"pungkasnya. 

Kategori :