Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) di bawah kepemimpinan Bupati Rachmat Riyanto serta Wakil Bupati (Wabup) Tarmizi berupaya mengoptimalkan setiap program yang sudah direncanakan sebelumnya. Guna mendukung keberhasilan pelaksanaan program 100 hari kerja, maka seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diinstruksikan sosialisasi program 'Ra-Ta Cita'.
"Setiap pejabat dan ASN di Kabupaten Bengkului Tengah tanpa terkecuali, semua harus lebih aktif mensosialisasikan program 'Ra-Ta Cita' melalui Medsos (Media Sosial)," kata Pj. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, SH, MH.
Lebih lanjut dia menyampaikan, setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD yang terkait dengan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah, harus dipublikasikan melalui media sosial. Hal ini bertujuan untuk mensosialisasikan ‘Ra-Ta Cita’ (Sebutan program 100 hari Rachmat-Tarmizi, red) yang menjadi program prioritas dalam masa pemerintahan Bengkulu Tengah saat ini.
"Semua kegiatan yang dilaksanakan di masing-masing OPD, yang menyelenggarakan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, supaya kiranya dapat diupload di media sosial. Ini penting untuk memperkenalkan serta mensosialisasikan program 'Ra-Ta Cita' kepada masyarakat luas," ujar Pj Sekkab Hendri Donal.
BACA JUGA:Pemkab Benteng Mulai Bayar Utang TPP 2024, Masih Ada 3 OPD Belum Cair
Kepala Dinas PMD Bengkulu Tengah ini juga menegaskan, langkah ini adalah bagian dari upaya guna meningkatkan transparansi serta memberikan informasi yang lebih luas tentang berbagai program yang sedang dan akan dilaksanakan oleh Pemkab Bengkulu Tengah.
Diharapkan, dengan sosialisasi yang maksimal, masyarakat dapat lebih memahami dan mendukung setiap langkah pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wabup. Melalui instruksi ini, Pemkab Bengkulu Tengah berharap dapat memaksimalkan pemanfaatan Medsos sebagai sarana komunikasi efektif, yang mampu mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, bahkan mendorong partisipasi aktif warga di setiap kegiatan pemerintahan.