Radarkoran.com - Kepala SMPN 3 Tebat Karai Mahrus Efendi, SE menyebutkan setiap kali turun hujan dengan intensitas tinggi selalu terjadi banjir yang menggenangi lingkungan sekolah.
Hal ini diakibatkan posisi bangunan sekolah yang sudah lebih rendah dibandingkan rumah warga. Ditambah lagi tidak adanya saluran drainase pembangunan air.
"Sekolah lebih rendah dari rumah warga, karena seluruh pembanguan air semua ke sekolah larinya. Otomatis kalau hujan, air dari pemukiman warga masuk ke sekolah,” kata Mahrus, Kamis 13 Maret 2025.
BACA JUGA:Hujan Lebat Disertai Petir, Ruamah Warga Sidodadi Ambruk
Menurutnya, kondisi seperti ini sudah tak bisa lagi dihindari dan pasti selalu terjadi setiap kali musim hujan tiba. Ketika hujan tidak terlalu deras, banjir paling hanya melanda halaman sekolah. Tapi ketika curah hujan deras, air masuk ke lantai ruang guru dan kepala sekolah serta ruangan lainnya.
"Seperti banjir yang terjadi kemarin yang menimbulkan dampak cukup luas. Hal ini tentu saja sangat mengganggu kelancaran kegiatan aktifitas di sekolah. Kita berharap cara satu-satunya untuk mencegah bencana serupa yakni dengan dilakukannya pembangunan drainase di sekolah, " pungkas Mahrus. (hay)