Balai Semarak Bengkulu Akan Disatukan dengan Lapangan Merdeka

Selasa 18 Mar 2025 - 16:21 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Kawasan gedung daerah Balai Raya Semarak Bengkulu yang didalamnya terdapat rumah dinas gubernur Bengkulu direncanakan akan disatukan dengan kawasan Lapangan Merdeka Bengkulu. 

Bahkan, nantinya kawasan tersebut akan disulap menjadi pusat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung dari masyarakat ke gubernur dan jajaran.  Wacana tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE saat menghadiri rapat paripurna Hari Jadi Kota Bengkulu yang ke-306 pada Senin, 17 Maret 2025.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Helmi Hasan menuturkan jika pagar depan Balai Raya Semarak nantinya akan dibuka dan ditata sedemikian rupa untuk menyatu dengan kawasan Lapangan Merdeka. 

"Gedung daerah dan rumah dinas gubernur dengan lapangan Merdeka akan kita satukan, sehingga tidak ada lagi pagar disana," kata Helmi Hasan saat menyampaikan sambutannya. 

Nantinya, di depan kawasan Balai Raya Semarak akan ditata menjadi kawasan zona hijau, memiliki jalur joging track dan tempat berolahraga. Serta menjadi kawasan pusat demonstrasi bagi masyarakat Bengkulu dalam menyampaikan aspirasinya. 

BACA JUGA:Pasar Murah, TP PKK Bengkulu Bantu Rakyat Penuhi Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran

"Jadi tidak ada demo lagi ditempat lain, apalagi bakar-bakaran. Demolah didepan rumah dinas gubernur provinsi Bengkulu, semua masalah silahkan sampaikan," sampai Helmi Hasan. 

Ia menambahkan, di tahun ini proses perencanaan penataan kawasan gedung daerah Balai Raya Semarak dan Lapangan Merdeka Bengkulu akan dilakukan. 

"Insyaallah proses perencanaan sedang dilakukan dan segera direalisasikan," singkatnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suros, ST, M.Si mengatakan, perencanaan penyatuan kawasan Balai Raya Semarak dan kawasan Lapangan Merdeka akan diprioritaskan di tahun ini, selain beberapa paket perencanaan lainnya seperti penataan kawasan taman remaja Bengkulu. 

"Pak gubernur pingin gedung daerah dan lapangan Merdeka itu menyatu dan bisa dipakai oleh masyarakat luas, jadi tidak ada sekat-sekat. Itu yang kami prioritaskan," kata Tejo. 

Selain itu, bangunan pemantau tsunami yang ada di tengah lapangan Merdeka yang sebelumnya direncanakan akan dirobohkan juga akan dijadikan tiang bendera tertinggi di Indonesia. Tejo menyebut, penggunaan sebagai tiang bendera lantaran struktur bangunan masih kokoh, selain itu anggaran yang dibutuhkan untuk membuat tiang bendera tertinggi sama dengan anggaran pembongkaran. 

"View tower tidak kita bongkar, karena struktur betonnya masih bagus dan bisa dimanfaatkan. Kita akan manfaatkan untuk tiang bendera tertinggi di Indonesia. Tahun ini proses perencanaannya," singkatnya.

 

Kategori :