Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan kegiatan masak akbar siap diselenggarakan pada Rabu, 9 April 2025 di kawasan Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu.
Acara masak akbar yang dikemas dalam suasana halal bihalal tersebut menjadikan Masjid Raya sebagai pusat dari gelaran tausiyah dan makan akbar bersama. Untuk kegiatan masak akbar akan dipimpin langsung konten kreator, Willie Salim serta dihadiri Ustaz Derry Sulaiman yang akan mengisi kegiatan dipodium dakwah.
"Semuanya sudah konkret dan tadi sudah pemantapan kegiatan. Ini konsepnya gotong royong, sesuai arahan pak gubernur, dinas apa, OPD apa, ngerjain apa dan sebagainya. Kita mengandalkan semua aspek untuk melayani masyarakat yang hadir dalam kegiatan," ungkap Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir. Mian pada Selasa, 8 April 2025.
Ia menekankan semua pihak untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang hadir dalam kegiatan, baik dalam hal kegiatan dakwah maupun masak-masak.
BACA JUGA:Gelar Sidak, Wagub Mian Masih Temukan Banyak ASN Nambah Libur
"Kegiatan ini sebagai sarana memperkuat silaturahmi. Sebagai tuan rumah kita harus memberikan yang terbaik dan kita harus mengusahakan yang terbaik dari daerah lainnya," ujar Mian.
Sementara itu, Konten Kreator Willie Salim saat dikonfirmasi terkait kesiapan untuk kegiatan masak akbar mengatakan tidak ada hal khusus yang dipersiapkan oleh dirinya.
"Jujur aku nggak siap apa-apa, cuma bawa kuali doang, sisanya sudah disiapkan masyarakat dan pak gubernur," ujar Willie Salim.
Ia menambahkan, dirinya hanya bawa kuali sebanyak mungkin, termasuk ada juga kuali yang ukurannya mencapai 2 meter. Sedangkan untuk menu spesial yang akan disajikan kepada para peserta Masak Akbar tersebut, Willie Salim belum memberikan informasi lebih detail.
"Untuk menunya rahasia, kalian harus lihat besok," singkatnya.
Sebagai informasi, kegiatan masak akbar akan dimulai 9 April 2025 pagi. Ada sekitar 8 ekor sapi, sekitar 4,5 ton ikan, hingga ribuan butir telur yang akan dimasak dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan yang ditargetkan dapat menghadirkan sekitar 100 ribu masyarakat tersebut menjadi sarana untuk memperkuat silaturahmi dan kebersamaan antar sesama.