Radarkoran.com - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) di tahun 2025 dan 2026, menyalurkan bantuan pupuk ditambah herbisida senilai hampir Rp 5,5 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada 4 kelompok tani (Poktan) kelapa sawit yang tersebar di sejumlah desa di daerah ini.
Plt. Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri mengatakan, bantuan tersebut adalah hasil pengajuan program strategis Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah ke pemerintah pusat. Dengan demikian walaupun APBD tahun ini terbatas tapi tidak mengurangi bantuan kepada petani.
"Meskipun APBD kita terbatas, tapi kita terus berupaya menggali dukungan dari pemerintah pusat. Jadi proposal yang kami ajukan telah disetujui dan kini bantuan mulai disalurkan," terang Helmi Yuliandri.
Lebih lanjut dia menyampaikan, bantuan pupuk akan diberikan secara bertahap yakni 4 tahap. yaitu dua tahap tahun 2025 dan dua tahap lagi tahun 2026.
"Tahap pertama sudah disalurkan pekan lalu. Pada tahap pertama bantuan diterima Poktan Tani Traje Ulu di Desa Batu Raja Kecamatan Pondok Kubang, dan Poktan Talang Baru di Desa Aturan Mumpo 2 Kecamatan Pematang Tiga," jelasnya.
BACA JUGA:Bupati Rachmat: Saya Optimis di Depan Kantor Bupati Benteng Bisa Seperti Malioboro
Helmi Yuliandri menambahkan, penyaluran bantuan untuk tahap kedua direncanakan akan disalurkan pada akhir Juni bulan depan. Untuk dua kelompok tani penerima berikutnya yakni Poktan Usaha Mandiri dari Desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi, dan Poktan Sumber Tani Makmur dari Desa Aturan Mumpo 2 Kecamatan Pematang Tiga.
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan pupuk ditambah herbisida ini, produksi kelapa sawit petani di Kabupaten Bengkulu Tengah bisa meningkat, hingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat kedepannya," demikian Helmi Yuliandri.