Pernah suatu ketika salah satu warga sebut saja namanya Firdaus berusia kisaran 40 tahun, lanjut Fauzi menceritakan, pada malam itu bertepatan dengan malam Jum'at Kliwon, Firdaus bersama 4 temannya sekira pukul 22:00 WIB, pergi ke Curug Wakwir dengan tujuan untuk mencari ikan.
Diketahui, Curug Wakwir juga terkenal terdapat banyak ikan dengan berbagai jenis seperti Ikan Putih, Ikan Baung, dan Ikan Belut. Nah pada malam itu, sambungnya, Firdaus bersama 4 rekannya tiba dilokasi lereng Curug Wakwir dan mulai melakukan pencarian ikan dengan menggunakan alat seperti tombak kecil.
Setelah berjam-jam mencoba mencari ikan, muncul keanehan, tempat yang sebelumnya terkenal mudah mencari ikan, pada malam itu sama sekali tidak ada ikannya.
Hinga tanpa mereka sadari, perjalanan mencari ikan yang dimulai dari lereng sungai mencapai titik jatuhnya air terjun aliran sungai kemumu.
Tiba di sana, Firdaus dan kawan-kawan tanpa sengaja melihat sosok yang berdiiri membelakangi mereka seakan menatap ke puncak air terjun. Seketika, ke 5 warga Desa Batu Kalung yang juga terkenal kental akan adat istiadat suku Rejang tersebut, bergidik dan saling memandangi satu sama lainnya.
Menyadari ada yang janggal pada sosok tersebut, perlahan Firdaus dan teman-temannya mulai menjaui sosok tersebut, beharap sosok yang membelakangi mereka tidak menyadari kehadirannya.
Namun sayang, apa yang mereka harapkan tidak sesuai keinginan, sosok yang tinggi besar tersorot oleh cahaya bulan itu, tiba-tiba membalikkan badannya ke arah mereka.
Karena salah satu teman Firdaus kakinya terperosok masuk ke selah-selah batu, merasa kesakitan, dia pun sepontan bereteriak sehingga menimbulkan suara. Tidak pelak, sosok yang sebelumnya membelakangi mereka secara langsung, membalikkan badan ke arah mereka.
Tentu saja, apa yang mereka takutkan benar-benar terjadi dan membuat mata mereka terbelalak. Ketika melihat sosok berambut panjang dengan memiliki 1 mata yang memerah seakan memancarkan cahaya, membebuat mereka merinding, kaku dan lari terbirit-birit.
Hingganya kejadian tersebut membuat gempar warga desa, yang sampai dengan saat ini tidak ada satu pun warga yang berani mencari ikan di tengah malam di lokasi tersebut.
"Sebenarnya, banyak kisah-kisah warga yang mengalami hal mistis di lokasi Curug Warwir. Karena dari cerita-cerita tersebutlah, hingga kini keangkeran Curug Wakwir masih terdengar hangat," tutup Fauzi yang mengakhiri ceritanya.
Kemunculan Sosok Pemuda Imem Margagah
Sementara itu, Kepala Desa Batu Kalung Sarkawi yang telah menjabat 2 periode, ikut membagikan kisah keindahan Curug Wakwir yang kental dengan cerita mistisnya, kepada Radarkepahiang.bacakoran.co, Kamis 25 Januari 2024.
Di mana, setelah kemunculan sekelompok hantu Wakwir yang sering meneror hingga membahayakan warga dan membuat suasana desa mencekam seperti tidak ada penghuni, pada saat itu.
Setiap malamnya warga selalu dihantui rasa takut, mengingat hampir setiap malam tepatnya sekira pukul 24:00 WIB pasti ada warga yang menjadi korban penculikan hantu Wakwir.
Pada masa itu, munculah salah satu sosok pemuda yang terkenal dengan kesaktiannya. Sosok itu adalah Imem Margagah, yang dikenal memiliki kesaktian yang tinggi.