
Dia pun menjadi sosok pelindung bagi warga setempat. Selain kesaktiannya, beliau juga dikenal dengan kecerdikannya.
"Kala itu, desa ini seperti desa mati, mencekam karena kehadiran sekelompok hantu Wakwir. Tidak jelas datangnya dari mana, namun tiba-tiba datang lah sesosok pemuda yang diberi gelar oleh warga dengan nama Imem Margagah, yang sengaja datang ke desa untuk melenyapkan mahluk yang memiliki 1 mata tersebut," ucap Kades Sarkawi dengan terus melanjutkan cerita.
Kehadiran sosok pemuda sakti tersebut lanjutnya, sontak saja membuat warga desa datang untuk menemui dan berkeluh tentang apa yang dialami mereka.
Dengan kesaktian dan kecerdikan yang dimilikinya, Imem Margagah setelah mendengar dan mengumpulkan pengakuan dari warga desa, dia mulai mengatur taktik dan strategi.
Puncaknya pada suatu malam, Imem Margagah dengan didampingi warga desa, melakukan pengintaian ke tempat yang diyakini merupakan tempat tinggal sekelompok hantu Wakwir.
Tepatnya di sebuah lobang seperti goa. Di mana di tempat tersebutlah hantu Wakwir mengumpulkan korban penculikannya untuk dijadikan makanan. Lokasi tersebut tepat berada disisi kanan air terjun Curug Wakwir.
Setelah beberapa waktu melakukan pengintaian, Imem Margagah bersama beberapa warga melihat langsung salah satu sosok hantu Wakwir yang sedang menyiapkan hidangan daging yang diambil dari wadah dengan ukuran besar, untuk dihidangkan ke kelompok mereka.
Setelah menyiapkan santapan yang berbentuk daging itu, sekelompok hantu Wakwir mulai menyantapnya dengan lahap. Dengan secara rakus mereka pun sambil bercakap-cakap diiring gelak tawa. yang membuat bulu kuduk warga desa yang menemani Imem Margagah merinding.
Di situlah, Imem Margagah mendengarkan sekelompok mahluk mengerikan tersebut berbincang dengan bahasa kuno yang dimengerti olehnya.
Yakni membicarakan tentang bagian racun atau pantangan dari bagian tubuh manusia yang tidak boleh dimakan oleh mereka. Karena apabila termakan akan menyebabkan kematian bagi sosok lelembuh itu.
BACA JUGA:Air Terjun Curug Anggun di Desa Karang Endah Belum Tergarap Maksimal
Setelah melakukan pengintaian pada malam itu, keesokan harinya, Imem Margagah dengan keyakinannya datang menyusup ke perkumpulan mahluk aneh yang menjadi penyebab ketakutan warga selama ini.
Dengan kecerdikannya, pemuda sakti tersebut meletakkan bagian tubuh manusia yang menjadi pantangan hantu Wakwir ke dalam wadah tempat mereka memasak santapannya.
Bercampur dengan daging-daging yang sudah hampir masak itu, tanpa disadari hantu Wakwir, bagian tubuh tersebut tidak sengaja disantap oleh beberapa sosok mahluk mengerikan itu. Terang saja, tidak menunggu waktu lama, puluhan sosok hantu Wakwir tersebut tewas.
Melihat kondisi yang bisa menguntungkan dirinya, Imem Margagah pun langsung melakukan penyerangan. Dengan kesaktiannya, Imen Margagah mampu menghabisi sekelompok sisa mahluk aneh itu, hingga hanya menyisahkan satu sosok hantu Wakwir.
Melihat kehebatan Imem Margagah, satu sosok hantu Wakwir itu pun lari masuk lebih dalam lagi ke dalam goa, hingga Imem Margagah tidak dapat mengejarnya.