Puluhan Koperasi Desa Merah Putih di Benteng Resmi Berbadan Hukum

Minggu 08 Jun 2025 - 17:07 WIB
Reporter : Candra Hadinata
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) mengumumkan ada 41 Koperasi Desa Merah Putih di daerah ini yang sudah resmi memperoleh status badan hukum per Sabtu, 7 Juni 2025. Tentu saja hal ini membutikan jika

upaya untuk memperkuat perekonomian berbasis kerakyatan melalui pembentukan koperasi desa di Benteng sudah menunjukkan hasil nyata. 

Kepala Disperindagkop Kabupaten Bengkulu Tengah, Zamzami Syafei, S.IP, M.Si mengungkapkan, bahwa progres pembentukan koperasi desa di wilayahnya sudah 100 persen, mencakup seluruh 142 desa dan satu kelurahan. Namun dari jumlah tersebut, baru puluhan saja yang sudah berbadan hukum. 

"Dari 142 desa dan satu kelurahan di Bengkulu Tengah, saat ini ada 41 koperasi desa merah putih yang sudah berbadan hukum. Semua desa dan kelurahan sudah terlibat dalam program ini, sisanya sedang dalam tahap finalisasi legalitas," terang Zamzami. 

Dirinya menjelaskan, setelah mengantongi badan hukum, koperasi akan melanjutkan proses dengan menyiapkan kantor operasional. Pengurus koperasi akan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, untuk penyediaan sarana pra sarana. Tahapan berikutnya perekrutan anggota dari masyarakat setempat.

BACA JUGA:Karyawan PT. RRA Dipecat, Ketua DPRD Benteng Minta Disnakertrans Tegas

BACA JUGA: Pelantikan PPPK, Kepala BKPSDM Benteng: Tergantung Perintah Bupati 

Mantan Asisten I Setkab Bengkulu Tengah ini menekankan tentang pentingnya penentuan rencana bisnis awal. Setiap koperasi diharapkan bisa memilih satu bidang usaha yang potensial dan menjadikannya prioritas dalam pengembangan bisnis. 

"Ya, rencana bisnis yang baik kuncinya. Usaha yang dirancang harus benar-benar menguntungkan. Kita tentu berharap koperasi merah putih bisa menjawab berbagai kebutuhan ekonomi warga desa secara menyeluruh. Kita pun ada seleksi perwakilan koperasi yang akan diberangkatkan ke Jakarta bulan Juni ini. Langkah ini untuk memperluas wawasan dan memperkuat kapasitas pengurus koperasi dalam mengelola usaha secara profesional," tutup Zamzami.

Kategori :