Radarkoran.com- Untung tak dapat diraih, malang tak dapat di tolak. Pepatah ini sangat cocok dengan apa yang dialami oleh FA (22) warga Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Bagaimana tidak, pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai wiraswasta ini, kepergok warga saat tengah melakukan aksi pencurian kopi di Desa Air Sempiang, Kecamatan Kabawetan, pada Kamis 3 Juli 2025 dini hari.
Informasi dihimpun Radarkoran.com, aksi pencurian ini sebetulnya memang kerap terjadi di wilayah setempat. Warga yang sudah mulai resah, akhirnya sepakat untuk mengintai siapa sebenarnya dalang di balik aksi pencurian kopi tersebut.
Tepatnya pada dini hari tadi, Salim yang merupakan korban sekaligus pelapor, terbangun dari tidurnya lantaran mendengar suara anjing peliharaannya terus menggonggong. Merasa curiga, Salim kemudian beranjak dari tempat tidurnya dan melihat ke luar rumah untuk memastikan apa yang sebenarnya telah terjadi.
Terkejut bukan kepalang, Salim saat itu menyadari bahwa 1 karung kopi hasil panen miliknya yang diletakkan di teras rumah, sudah tidak lagi berada di tempat. Disaat yang bersamaan, ia juga melihat ada seseorang yang tengah dikejar warga sembari membawa sekarung kopi di atas sepeda motor.
BACA JUGA:Seekor Beruang Berkeliaran di Komplek Perkantoran Kepahiang? BKSDA Turun Gunung
BACA JUGA: Pemdes Imigrasi Permu Kepahiang Rutin Posyandu: Cegah Stunting Sejak Dini
Merasa sudah menjadi korban pencurian, akhirnya Salim melaporkan peristiwa ini kepada Polsek Kabawetan Polres Kepahiang, Polda Bengkulu. Sementara disisi lainnya, warga juga tengah berjibaku memburu pelaku yang saat itu belum terlalu jauh dari lokasi.
"Kejadiannya subuh tadi, alhamdulillah pelaku sudah berhasil diamankan," ujar Salim.
Sementara itu Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK melalui Kapolsek Kabawetan, Ipda. Iran Tanoki, S.Pd membenarkan adanya aksi pencurian kopi di Wilkum Kabawetan ini. Disebutkan Kapolsek, terduga pelaku saat ini telah diamankan dan dalam pemeriksaan pihaknya.
"Kita akan lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, apakah dia ini juga ada hubungannya dengan maraknya aksi pencurian kopi di Kabawetan yang sudah meresahkan warga," demikian Kapolsek.
TerpisahKades Air Sempiang, Mugianto mengungkapkan, aksi pencurian kopi di desanya memang sudah pernah terjadi sebelumnya.
"Sebelum kejadian ini, sudah pernah kejadian serupa. Pelaku terbilang nekat karena berani mencuri buah kopi di lingkungan rumah warga," ungkap Kades.
Kades menduga pelaku tersebut lebih dari satu orang. Sebab untuk mengangkut hasil curian tersebut diperlukan tenaga kuat. Sebelumnya sempat dilakukan penyelidikan ke toke-toke kopi, namun sebut kades hal tersebut tidak membuahkan hasil.
"Mudah-mudahan tidak ada kejadian lagi, setelah 2 kali maling ini tertangkap di desa Air Sempiang ini," harap Kades.