Kemenag Rejang Lebong Santuni 708 Anak Yatim dan Disabilitas

Sabtu 05 Jul 2025 - 17:46 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong menyantuni 700 anak yatim dan 8 anak penyandang disabilitas yang ada di wilayah Rejang Lebong pada Jumat, 4 Juli 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kemenag Rejang Lebong ini juga dalam rangka kegiatan menyambut “Lebaran Yatim dan Disabilitas” yang dilaksanakan jajaran Kemenag. 

Santunan yang diberikan pada kegiatan Lebaran Yatim dan Disabilitas tersebut berupa paket sembako, alat tulis dari Kemenag, serta uang tunai yang dihimpun melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). 

Staf Ahli Bupati Rejang Lebong, Andi Aprianto, SE, menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemenag Rejang Lebong. Ia menyebut jika kegiatan tersebut sangat sejalan dengan program yang digencarkan oleh Pemkab Rejang Lebong saat ini, yakni program orang tua asuh yang telah menyasar ribuan anak yatim untuk diangkat sebagai anak dari pejabat daerah. 

"Pemkab Rejang Lebong sangat mendukung program Lebaran Yatim dan Disabilitas ini. Ini sama dengan yang telah kami gulirkan melalui program orang tua asuh yang menyantuni 1.260 anak yatim. Para orang tua asuh terdiri dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan seluruh pejabat eselon II hingga IV," ungkap Andi Aprianto dalam sambutannya.

BACA JUGA:Maksimalkan Potensi Aset Daerah, Pemkab Bahas Pengelolaan Gedung Serbaguna

BACA JUGA:Optimalkan Program Magang ke Jepang, Disnakertrans Surati SMK se-Kabupaten Lebong

Ia menambahkan, program orang tua asuh tersebut hingga saat ini terus terbuka untuk anak yatim yang belum terdaftar. 

"Silakan mendaftar di Bagian Kesra Setda. Semoga dengan keterlibatan dalam program yang penuh berkah ini, seluruh amal ibadah kita diterima Allah SWT," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan Lebaran Yatim yang diselenggarakan pihaknya tersebut merupakan penyelenggaraan kedua yang telah dilakukan jajaran Kemenag Rejang Lebong. 

Ia menyebut jika persiapan kegiatan Lebaran Yatim dan Disabilitas ini hanya tiga hari, sejak 30 Juni 2025. Dan pihaknya telah berkoordinasi dan mendapatkan dukungan dengan seluruh pihak seperti Kabag Kesra, Baznas, KUA, dan madrasah. 

"Dalam tiga hari, kami berhasil mengumpulkan 708 paket sembako, alat tulis, serta santunan uang tunai dari Baznas," ungkap Lukman.

Lebih jauh dikatakan Lukman, program Lebaran Yatim dan Disabilitas ini juga sejalan dengan kebijakan Bupati Rejang Lebong, HM. Fikri, SE., M.AP., yang telah menggagas program orang tua asuh untuk anak yatim. 

Selain itu, ia menyebutkan bahwa kegiatan serupa tidak terbatas pada momentum Bulan Muharam dan akan dilakukan secara rutin oleh pihaknya untuk kemaslahatan umat. 

"Program santunan anak yatim dan Disabilitas tidak hanya dilakukan di Bulan Muharam saja. Bahkan, Dharma Wanita Persatuan Kemenag juga rutin melaksanakan program Jumat Berkah," ujarnya. 

Kategori :