Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan rumah warga yang rusak terdampak gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu di Kota Bengkulu.
Hal demikian ditegaskan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat menemui warga dan menggelar Rapat Koordinasi Revitalisasi Rumah Korban Gempa yang terdampak beberapa waktu lalu di Perumahan Rafflesia, Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu pada Senin, 7 Juli 2025. Kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang rumahnya rusak akibat bencana gempa beberapa waktu lalu.
"Kita pastikan warga mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak," ujar Gubernur," tegas Gubernur Helmi Hasan.
Ia menambahkan, saat ini Pemeprov Bengkulu telah membangun empat unit rumah dan akan terus bertambah seiring proses berjalan. Sementara itu, untuk rumah yang telah terdata oleh BNPB melalui BPBD Kota Bengkulu, masih menunggu proses tindak lanjut dari pemerintah pusat sebelum dieksekusi untuk dibangun dan diperbaiki.
"Kalau perlu nanti kita bandingkan rumah sebelumnya dengan rumah sekarang yang sudah dibangun," tambahnya.
BACA JUGA: Kunjungi Pembangunan Rumah Warga Terdampak Gempa, Gubernur Intruksikan Hal Ini
BACA JUGA:Festival Tabut 2025 Resmi Ditutup, Dicanangkan Jadi Event Internasional
Lebih jauh, pada kesempatan tersebut Gubernur Helmi Hasan turut menginstruksikan warga perumahan untuk bergotong-royong membersihkan lingkungan sekitar mereka, terutama saluran drainase yang tertutup material. Ia juga memastikan jika Pemprov Bengkulu siap membantu pembangunan drainase apabila diperlukan.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu juga akan berperan mempercantik lingkungan dengan tanaman hias, sehingga lingkungan perumahan masyarakat jadi lebih representatif.
"Kita ingin ketika nanti pemerintah pusat mengecek ke lapangan, mereka melihat bahwa bantuan yang diberikan betul-betul dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran," ujar Helmi Hasan.
Sementara itu, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan proses pembangunan rumah korban gempa dalam kewenangan BNPB pusat, secara administrasi Pemkot sudah menyampaikan ke Pemerintah Pusat.
Ia juga memastikan dalam waktu dekat akan segera berkujung dan koordinasi langsung ke BNPB Pusat guna menanyakan dan memastikan proses pembangun rumah warga yang terkena agar dapat segera dibangunkan.
"Kita akan segera menemui langsung pihak BNPB guna memastikan kelanjutan proses pembangunan rumah warga," katanya.
Lebih jauh, Dedy meminta agar warga bersabar dan memaklumi karena pembangunan membutuhkan proses dan menunggu kewenangan dari BNPB pusat.
"Kami akan segera menindaklanjuti proses percepatan bantuan ini. Dan kami ingin masyarakat bisa segera menempati rumah yang layak, seperti sebelum bencana terjadi," ujar Dedy.