Radarkoran.com- Setelah sebelumnya diketahui memadati Polres Kepahiang, Polda Bengkulu untuk mengurus penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Kini ratusan peserta PPPK Tahap II Kabupaten Kepahiang diketahui juga memadati RSUD Kepahiang. Alasan ratusan peserta ini memadati RSUD Kepahiang adalah lantaran, masih terkait kepengurusan berkas lanjutan.
Salah satu peserta yang dikonfirmasi Radarkoran.com menuturkan bahwa, dirinya dan juga teman-teman lainnya yang juga dinyatakan lulus CAT, hari ini mengurus 3 berkas administrasi sekaligus. Berkas pertama adalah keterangan bebas narkoba, surat keterangan kesehatan jasmani dan surat keterangan rohani.
"Setelah selesai urus SKCK, kami rencananya juga akan ke RSUD Kepahiang untuk urus surat keterangan bebas narkoba, surat keterangan sehat jasmani dan rohani," ujar peserta.
Untuk kepengurusan berkas kesehatan dan keterangan anti narkoba ini sendiri, peserta diketahui menggelontorkan dana pribadi sebesar Rp 490 ribu per orang. Sementara untuk SKCK, peserta dikenakan biaya sebesar Rp 30 ribu.
BACA JUGA:Wabup Kepahiang Abdul Hafizh Ingatkan ASN: Datang ke Kantor Wajib Kerja, Bukan Cuma Absen
BACA JUGA:Kades Daspetah Kumpulkan Perangat Desa: Evaluasi Kinerja
"SKCK kemarin dikenakan biaya Rp 30 ribu, sementara untuk surat keterangan yang di RSUD keseluruhan mencapai Rp 490 ribu," sambungnya.
Sementara itu Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH membenarkan bahwa saat ini, gedung pelayanan SKCK tengah dipadati oleh masyarakat. Bahkan menurut Kapolres, hal ini sudah berlangsung sejak kemarin.
"Iya sudah berlangsung sejak kemarin, hari ini pun juga masih sama ramainya. Kami upayakan seluruh masyarakat akan mendapatkan pelayanan terbaik," demikian Kapolres.