Radarkepahiang.bacokoran.co - MTsN 1 Kepahiang kembali mendapat penghargaan juara III Lomba Madrasah Sehat (LMS) jenjang MTs Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2023. Kepala MTsN 1 Kepahiang, Efrizal Firdaus, S.Pd.I, M.Pd menerima piala beserta sertifikat lomba tersebut dengan bangga, menandai keberhasilan yang didapat merupakan bentuk dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan di lingkungan sekolah.
Ia menyampaikan, perolehan prestasi ini pun tidak lepas dari kerja sama seluruh warga madrasah, tidak terkecuali para peserta didik yang ikut menjaga lingkungan sekolah.
"Semua kami libatkan dalam menjadikan madrasah ini sebagai madrasah sehat. Upaya peningkatan kesehatan baik jasmani, rohani, dan sosial ini merupakan salah satu mata rantai serta yang paling penting bisa menciptakan proses belajar mengajar yang menyenangkan di madrasah. Semuanya tak terlepas dari kerja sama, koordinasi, komunikasi, serta bantuan semua pihak. Tanpa itu semua, mustahil prestasi ini bisa direngkuh oleh MTsN 1 Kepahiang. Semoga tahun depan prestasi ini bisa lebih ditingkatkan lagi," kata Kepsek MTsN 01 Kepahiang Efrizal, Rabu 31 Januari 2024.
Sementara itu Wakil Ketua Kurikulum MTsN 1 Kepahiang, Armizah, S.Pd, M.Pd menambahkan, melalui Madrasah sehat ini pun bisa memberikan pemahaman terhadap perilaku hidup bersih dan sehat yang diwujudkan dalam karakter bersih dan sehat para siswa, kantin Madrasah, UKS, dan semua lini yang ada di dalam MTsN 1 Kepahiang.
BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Wacanakan Pengembangan Madrasah Inklusif
"Kita optimis, melalui hidup sehat yang dimulai dari lingkungan Madrasah, nantinya akan membekas pada pelajar kita sampai mereka dewasa," sampainya.
Madrasah Sehat bertujuan meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercerminkan di dalam kehidupan perilaku hidup bersih sehat atau PHBS. Selain itu, lingkungan sekolah yang sehat dapat menjadikan peserta didik terus bertumbuh dan berkembang secara optimal.
Ia juga menyampaikan, tujuan dari Lomba Madrasah Sehat adalah menekankan bagaimana pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan serta pembinaan lingkungan madrasah sehat menjadi yang utama.
"Usaha Kesehatan Madrasah atau UKM merupakan sarana pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan membentuk perilaku hidup sehat pada peserta didik. Kita juga akan melihat sikap/perilaku dari peserta didik beserta warga lingkungan madrasah serta lingkungan madrasah, ruang OSPAB, pengelolaan sampah sekolah, penerapan kawasan tanpa rokok, toga dan kreativitas sekolah," terangnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, dalam penilaian madrasah sehat yang menjadi indikator adalah ruang kerja kepala madrasah, ruang kerja guru, ruang kelas, ruang ibadah, ruang UKM, kamar mandi/wc, kantin madrasah, perpustakaan, ruang labor/pelatihan/praktik/ruang serbaguna, tempat penampungan sampah sementara, tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mangalir, dan sekretariat TP-UKM kabupaten/kota dan kecamatan, serta sekretariat tim pelaksana sekolah.
Di sisi lain, dia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan menjadi kegiatan rutin dilaksanakan setiap bulan agar para santri dapat membiasakan hidup sehat, serta menciptakan lingkungan yang bersih. Semoga dengan penilaian madrasah sehat ini menjadikan madrasah lebih baik lagi.
BACA JUGA:MTsN 02 Kepahiang Biasakan Peserta Didik Salat Dhuha Sebelum Memulai Kegiatan Belajar Mengajar
"Ke depan kesiapan mewujudkan madrasah sehat stakeholder membentuk kelompok kerja meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan madrasah sehat, dan manajemen UKS/M. Pokja tersebut bahu membahu menyusun dokumen portofolio madrasah sehat. Sedangkan tim humas madrasah menyusun video profil madrasah yang mendeskripsikan komponen-komponen pendukung madrasah sehat," pungkasnya.