Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong menyatakan komitmennya untuk mengimplementasikan digitalisasi kepegawaian di lingkungan Pemkab Rejang Lebong. Komitmen ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan reformasi birokrasi melalui tata kelola kepegawaian yang modern dan berintegritas.
Wakil Bupati Rejang Lebong, Dr. H. Hendri Praja, SSTP, M.Si, mengatakan jika pihaknya telah menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Kantor Regional (Kanreg) VII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palembang, Heni Sri Wahyuni, S.Kom, M.Si pada 6 Agustus 2025 lalu. Ia menyebut jika pihak BKN telah mendorong optimalisasi pelayanan berbasis digitalisasi.
"Kami berharap seluruh ASN di Rejang Lebong dapat mengimplementasikan program-program BKN secara maksimal," kata Wabup Hendri.
Ia menambahkan, Pemkab Rejang Lebong menyatakan dukungannya terhadap berbagai program dan kebijakan inisiatif strategis BKN, khususnya program manajemen talenta yang dinilai penting untuk membentuk ASN yang kompeten dan profesional.
"Program-program ini penting diimplementasikan dengan baik demi terciptanya sistem kepegawaian yang tertib, transparan, dan berdaya saing," ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Matangkan Strategi Penurunan Stunting
Ditambahkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong, Erwan Zuganda, S.H, pihaknya menyatakan kesiapan dalam mendukung penuh implementasi digitalisasi layanan Kepegawaian, evaluasi sistem kepegawaian, dan peretokasian pelayanan di lingkungan Pemkab Rejang Lebong.
"Kami siap menjalankan transformasi layanan kepegawaian berbasis digitalisasi secara menyeluruh demi Rejang Lebong yang lebih baik ke depan," ujar Erwan.
Untuk diketahui, kunjungan silaturahmi Kanreg VII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palembang, Heni Sri Wahyuni, S.Kom, M.Si, pada 6 Agustus 2025 lalu dalam rangka perkenalan diri sebagai Kepala Kanreg BKN yang telah dilantik pada 11 Juni 2025 lalu.
Dalam kunjungan tersebut juga dimanfaatkan untuk menyampaikan sejumlah program strategis BKN, termasuk program manajemen talenta yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Program ini menitikberatkan pada penguatan birokrasi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur negara.
Selain itu, kunjungan tersebut juga menyampaikan rencana untuk mengundang seluruh kepala daerah di wilayah kerja Kanreg VII BKN untuk mengikuti sosialisasi program-program prioritas tersebut secara menyeluruh