Radarkoran.com-Ratusan hektare lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Trisula Ulung Megasurya (TUM) di Desa Barat Wetan, Kepahiang Bengkulu, dipastikan kembali menjadi milik negara.
Kepala Kantor Pertanahan Kepahiang, Euis Yeni Syarifah menjelaskan jika HGU perusahaan ini sudah berakhir pada 21 Mei 2021 lalu. Dari pihak perusahaan juga tidak mengurus perpanjangan izin HGU, meski sudah habis selama bertahun-tahun. Dari pemerintah daerah, yakni Pemkab Kepahiang, juga tidak memberikan rekomendasi perpanjangan, sehingga lahan ini menjadi lahan terlantar, dan kembali menjadi milik negara.
"Artinya HGU ini sudah mati dan kembali menjadi milik negara," ujar Euis.
BACA JUGA:Lahan PT. TUMS Sah Milik Kepahiang: Akan Dibangun Komplek Perkantoran Ini
Dari Kementerian ATR/BPN sendiri, selanjutnya akan diterbitkan Surat Keputusan (SK), dan dinyatakan tanah milik negara. Setelahnya, baru akan dibahas peruntukan lahan ini selanjutnya, apakah untuk fasilitas umum, dipergunakan oleh pemerintah daerah, dan sebagainya.
"Jadi, nanti daerah harus aktif berkoordinasi dengan kementerian di pusat, untuk pengelolaan lahan ini," sambungnya.
Sementara itu, Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip, Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si dan Ketua DPRD Kepahiang, Gregory Igor Dayefiandro, SE, M.Sc beserta jajaran melakukan peninjauan ke lahan PT. TUMS di Desa Barat Wetan, Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Selasa 19 Agustus 2025. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa lahan yang sudah habis masa HGU nya sejak 2021 lalu ini, benar-benar sudah dikosongkan penghuni sebelumnya.
BACA JUGA:Sikap Tegas Bikin PT. TUMS 'Patah Hati': Bupati Kepahiang Zurdi Nata Instruksikan Ini
Menurut bupati, rencananya sejumlah lahan dan kompleks eks PT. TUMS di Desa Barat Wetan ini akan dibangun berbagai fasilitas pemerintahan. Sebagian lahan akan difungsikan untuk pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP), kompi Brimob, area perkantoran, hingga kebun percontohan.
"Sebagian lahan nanti akannkita fungsikan sebagai tempat pembangunan Yon TP, kompi brimob, area perkantoran dan lainnya. Kita nanti juga akan buat agrowisata di sini, dan beberapa fasilitas umum lain," demikian bupati.