Progres DAK Tahun 2025 Cipta Karya: Sanitasi 25 Persen, SPAM 30 Persen

Plt Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong Ifan Raider Wijaya, ST--EKO/RK
Radarkoran.com - Hingga pertengahan Oktober 2025, dua kegiatan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong masih terus berjalan. Adalah program kegiatan Sistem Penyediaan Ar Minum (SPAM) dengan total anggaran Rp 4 Miliar lebih dan program kegiatan sanitasi juga dengan anggaran Rp 4 miliar lebih.
"Untuk program snitasi yang dilaksanakan di 11 desa progres fisiknya di lapangan sekarang sudah 25 persen. Mungkin dalam minggu ini akan naik di 30 persen. Sementara untuk air minum atau SPAM di 3 lokasi progresnya sudah diatas 30 persen, " kata Plt Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong Ifan Raider Wijaya, ST.
Dirincikannya, program SPAM yang bersumber dari DAK 2025 dilaksanakan di 3 titik berbeda. Pertama adalah di wilayah Desa Lebong Tambang yang bersumber dari Air Saringan, kedua di wilayah Kecamatan Amen dengan sumber air dari Air Udik, ketiga yaitu di wilayah Desa Nangai Tayau dari sumber Air Pabes. Ketiga kegiatan SPAM tersebut akan dilaksanakan dengan pemasangan sambungan rumah (SR) yang bersumber dari DAK 2025 yang diterima Kabupaten Lebong.
"Lewat program ini diharapkan dapat menyediakan air bersih yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas, dan kontinuitas kepada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, " tambahnya.
Sementara untuk program sanitasi yang bersumber dari DAK digunakan untuk membangun 275 unit saptic tank hingga wc umum di 11 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan.
BACA JUGA:UKK Seleksi Calon Direktur PDAM TTE Diikuti 3 Peserta, Perumda Perberasan 5 Peserta
Adapun 11 desa itu adalah Desa Bioa Sengok, Teluk Dien, Topos, Talang Kerinci, Tabeak Dipoa, Tik Tebing, Tabek Belau, Gunung Alam, Pelabai, Lebong Tambang dan Desa Lemeu. Sementara pembangunannya dilakukan oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang sudah dibentuk.
"Masing-masing desa akan dibangun sekitar 25 septic tank dan wc. Jadi totalnya sekitar 275 sapti tank dan wc, " lanjut Ifan.
Dirinya mengingatkan kepada sekanan maupun KSM yang melaksanakan kegiatan untuk bisa mempercepat proses pembangunan. Pasalnya kegiatan yang bersumber dari DAK 2025 harus selesai pada 23 Desember mendatang.
"Kita sama-sama berdoa seluruh kegiatan yang bersumber dari DAK 2025 bisa tuntas sebelum batas waktu yang ditentukan, " demikian Ifan.