Radarkoran.com - Mobil diesel telah menjadi salah satu kendaraan roda empat pilihan banyak orang karena efisiensi bahan bakar dan performa yang lebih baik dibandingkan dengan mobil bensin. Namun, banyak orang yang masih belum mengenal jenis-jenis mobil diesel dan karakteristiknya.
Berikut kita akan membahas secara singkat terkait beberapa jenis mobil diesel dan karakteristiknya:
1. Mobil Diesel Turbocharger
Mobil diesel turbocharger adalah jenis mobil diesel yang menggunakan turbocharger untuk meningkatkan performa mesin. Turbocharger adalah sebuah komponen yang menggunakan energi gas buang untuk meningkatkan tekanan udara yang masuk ke dalam mesin.
BACA JUGA:Anti Rungkad, Ini Tips Menghemat Biaya Perawatan Mobil Diesel
Turbocharger menjadi sebuah komponen tambahan yang berfungsi memampatkan udara masuk ke ruang bakar mesin diesel. Dengan udara yang lebih padat, mesin dapat membakar lebih banyak bahan bakar sehingga menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar secara lebih efisien, sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Dengan demikian, mobil diesel turbocharger dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Contoh mobil diesel bermesin turbo meliputi Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, Isuzu MU-X, dan Hyundai Santa Fe, yang menggunakan teknologi turbo untuk meningkatkan tenaga dan efisiensi bahan bakar.
2. Mobil Diesel Common Rail
Mobil diesel common rail adalah jenis mobil diesel yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar canggih yang disebut "common rail" untuk mengoperasikan mesin. Sistem ini mengatur suplai bahan bakar ke injektor dengan tekanan tinggi dan presisi, berbeda dengan sistem injeksi diesel konvensional. Hasilnya, mesin diesel common rail menawarkan efisiensi bahan bakar lebih baik, performa lebih tinggi, dan emisi gas buang lebih rendah dibandingkan mesin diesel konvensional.
Sistem bahan bakar common rail adalah sebuah sistem yang canggih karena menggunakan pompa bahan bakar yang terintegrasi dengan komputer untuk mengatur tekanan bahan bakar yang masuk ke dalam mesin. Sehingga mobil diesel common rail dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Teknologi ini telah menjadi standar pada mobil dan truk diesel modern karena memberikan pembakaran yang lebih efisien, tenaga lebih besar, konsumsi bahan bakar lebih irit, serta emisi gas buang yang lebih rendah dibandingkan mesin diesel konvensional.
Contoh mobil bermesin diesel common rail meliputi Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Isuzu MU-X, serta berbagai model truk seperti Isuzu ELF NMR dan Fuso Canter FE SHDX.
BACA JUGA:Rekomendasi Mobil Bekas Murah untuk Perempuan Aktif: Harga Mulai Rp 30 Jutaan