Tanggapi Situasi Nasional, Bupati Bengkulu Tengah Ingatkan ASN Jangan Jadi Provokator

Senin 01 Sep 2025 - 16:16 WIB
Reporter : Candra Hadinata
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Menanggapi situasi nasional terkini saat ini, Bupati Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap memberikan pesan tegas terhadap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, supaya tidak menjadi provokator.  

Hal tersebut disampaikan Bupati Rachmat Ritanyo dalam apel gabungan yang digelar di halaman Kantor Bupati Bengkulu Tengah, Senin 1 September 2025.

Dalam kesempatan ini, Bupati Bengkulu Tengah ini mengingatkan pentingnya peran ASN dalam menjaga kondusifitas daerah, di tengah situasi nasional yang akhir-akhir ini kurang stabil.

"Saya ingatkan dan saya tekankan, ASN Bengkulu Tengah jangan jadi provokator. Saya minta agar ASN semuanya untuk menjadi teladan masyarakat. Ya

mari kita jaga semangat kebersamaan dan persatuan. Kita harus tetap teguh berdiri dalam bingkai NKRI, Pancasila, dan juga UUD 1945," sampai Bupati Rachmat.

Kemudian, ad 3 hal utama yang ditekankan Bupati Bengkulu Tengah dalam instruksinya kali ini. Berikut riciannya:

BACA JUGA:Magrib Mengaji di Masjid Al-Falah Dusun Kepahiang Kabupaten Kepahiang

- Menjaga persatuan dan kesatuan. ASN diminta tidak terjebak dalam polarisasi, melainkan terus memperkuat rasa kebersamaan di lingkungan kerja dan  di tengah masyarakat.

- Mengutamakan kondusifitas sosial, budaya, serta keamanan. Bupati berharap ASN menjadi contoh dalam menyikapi dinamika yang terjadi di daerah lain, dengan mengedepankan dialog, suasana damai, serta keharmonisan.

- Menahan diri dan berperan sebagai perekat bangsa. ASN pun menjaga sikap, ucapan, dan perilaku terutama saat bermedia sosial. Dengan demikian ASN 

dilarang menyebarkan hoaks atau ujaran kebencian.

"Jangan ada ASN yang menjadi provokator. Lebih baik berdiam diri dan mengajak masyarakat untuk fokus pada program pemerintah. Kemarin saya dapat kiriman video tentang kejadian almarhum Affan, lalu dibuat narasi seolah-olah terjadi di kabupaten tetangga. Kalau kami tidak cek, ini bisa jadi provokasi," katanya.

"Jadi jangan buru-buru dishare. Kalau tidak ada manfaatnya untuk kita, ngapain kita sebarkan. Saya ingatkan juga, ASN harus dapat memisahkan urusan pribadi dengan profesionalitas. Karena ASN dituntut bekerja secara profesional sekaligus menjadi teladan bagi masyarakat," demikian Bupati Rachmat.

Tags :
Kategori :

Terkait