Radarkepahiang.bacakoran.co - Dinas Perpusatkaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu mendorong agar sekolah yang memiliki perpustakaan dan belum terakreditasi dapat mempersiapkan untuk melakukan akreditasi perpustakaan. Hal tersebut sebagai upaya untuk mengoptimalkan keberadaan perpustakaan sebagai media penyedia literasi bagi pemustaka.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu H. Meri Sasdi, M.Pd melalui Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Provinsi Bengkulu, M. Multazam, S.Pd, M.Pd pihaknya terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada perpustakaan-perpustakaan agar dapat terakreditasi.
"Dalam berbagai kesempatan dan kegiatan kami selalu sampaikan untuk akreditasi. Akreditasi kan merupakan salah satu standar keberadaan perpustakaan," ungkap Multazam.
Multazam menyampaikan, pihaknya selalu mengajak agar satuan pendidikan mempersiapkan akreditasi perpustakaannya dengan memenuhi standar nasional yang terdiri dari 9 komponen penilaian, salah satunya adalah komponen koleksi yang menjadi komponen terpenting. Namun untuk melakukan akreditasi tergantung dengan sekolah yang telah siap untuk dilakukan akreditasi.
BACA JUGA:DPK Provinsi Siapkan Layanan Kunjungan Kelompok PAUD, Ini Tujuannya
"Memang setiap pembinaan kita arahkan untuk siap diakreditasi, namun untuk prosesnya tergantung mereka sendiri dan akan dilakukan perpusanan. Tapi dalam hal ini tetap kita bantu, jika ada perpustakaan yang ingin diakreditasi kita fokus kesitu," papar Multazam.
Lebih jauh ditambahkan Multazam, selama ini banyak pihak sekolah yang tidak yakin untuk dilakukan akreditasi, sehingga ada keengganan untuk dilakukan akreditasi. Selain itu, dari evaluasi yang telah dilakukan pihaknya, ada beberapa sekolah yang memang tidak paham terkait dengan keberadaan perpustakaan.
"Kita sempat tanyakan terkait koleksi di beberapa sekolah, disebutkan sampai ribuan. Tapi setelah dicek itu adalah buku paket, padahal buku tersebut bukan termasuk buku koleksi," imbuhnya.
Penyerahan piagam akreditasi pada SMPN 4 Kota Bengkulu.--GATOT/RK
Dengan kondisi yang ada, DPK Provinsi Bengkulu trus mendorong sekolah-sekolah berani melakukan akreditasi sekolahnya, termasuk sekolah-sekolah yang telah terakreditasi namun perpustakaan mereka belum terakreditasi sama sekali.
BACA JUGA:Awali Tahun 2024, Pegawai DPK Provinsi Bengkulu Baca Buku Bersama
"Kita terus dorong mereka dapat melakukan akreditasi perpustakaan sekolah, baik dari pembinaan hingga menjelaskan poin-poin apa saja yang menjadi sasaran akreditasi. Dan harapan kita sekolahnya terakreditasi A seharusnya perpustakaannya juga terakreditasi A, ini yang terus kita sampaikan dan semoga kepala sekolah dan petugas perpustakaan dapat memahami pentingnya akreditasi," tutup Multazam. (gju/pariwara)