Radarkepahiang.bacokoran.co - Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Kepahiang, Eko Guntoro, S.H meminta Pemerintah Kabupaten dapat meningkatkan koordinasi kepada Pemerintah Pusat, hal itu dimaksudkan supaya program-program prioritas Pemerintah Kabupaten Kepahiang dapat tetap terealisasi ditengah-tengah keterbatasan anggaran yang ada.
Hal itu diutarakannya dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 tingkat Kecamatan Bermani Ilir, yang diselenggarakan di Kantor Camat Bermani Ilir pada Senin, 5 Februari 2024.
Pada kesempatan ini dia menilai pentingnya usulan-usulan yang disampaikan segenap pemangku kepentingan dan unsur Pemerintahan di Kecamatan Bermani Ilir, dimana usulan tersebut ia harapkan dapat dirangkum dan dituangkan dalam RKPD Kabupaten Kepahiang Tahun 2025.
"Oleh karena itu hendaknya usulan-usulan yang disampaikan merupakan usulan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat Kecamatan Bermani Ilir. Sehingga melalui pembahasan RKPD Tahun 2025 nanti dapat diselaraskan sebagai program-program prioritas Pemerintah Kabupaten Kepahiang," sampai Eko.
BACA JUGA:Anggota DPRD Kepahiang Kawal Hasil Reses Masuk RKPD Tahun 2025
Terkait keterbatasan anggaran saat ini, diapun mendorong Pemerintah Kabupaten untuk proaktif berkoordinasi kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, hal itu diharapkan supaya program-program prioritas pada RKPD nantinya secara berjenjang dapat direslisasikan.
"Kami DPRD Kabupaten Kepahiang akan selalu mendukung program-program Pemerintah Daerah, selama hal tersebut dilakukan demi kepentingan masyarakat Kabupaten Kepahiang. Oleh sebab itu kami berharap Pemerintah Daerah dapat mengakomodir usulan-usulan terbaik melalui Musrenbang Tingkat Kecamatan ini, sehingga pembangunan dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat," ujar Eko.
Dijelaskan, Eko untuk mewujudkan visi, misi, tema pemerintah kabupaten tentu membutuhkan persamaan pandangan, kemampuan analisa terhadap permasalahan, ketepatan dan kecapatan penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat, mengoptimalkan sumber daya yang ada, menciptakan inovasi berbasis iptek, merupakan tugas dan peran perangkat daerah untuk memberikan kualitas terbaik dalam pelayanan publik kepada masyarakat.
"Maka melalui Musrenbang penyusunan RKPD ini kita berharap pemerintah kabupaten bersama dengan organisasi perangkat daerah, menyusun rencana kerja harus berpedoman pada rencana pembangunan jangka menengah daerah. Kepala daerah harus proaktif dan tanggap terhadap prioritas pembangunan yang dibutuhkan masyarakat, memperhatikan kemampuan sumber daya yang tersedia, serta mampu memilah kebutuhan masyarakat yang paling mendesak untuk dibangun," sampai Eko.
Dijelaskan EKo, bahwa APBD Kabupaten Kepahiang bukan satu-satunua sumber pembiayaan pembanguna. Oleh karena itu, dirinya mengharapkan kepala OPD untuk aktif berkoordinasi secara bersungguh-sungguh ke pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, berbekal program yang akuntabel agar anggaran dari APBN dan APBD provinsi dapat teralokasi lebih besar ke Kabupaten Kepahiang pada tahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:Pemprov Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Awal RKPD 2025
"Kepada seluruh masyarakat kita berharap dapat mendkung penuh dalam merencanakan, melaksanakan dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Kepahiang. Kita ingin Musrenbang ini untuk mensinkronkan berbagai tujuan dari pusat, provinsi dan kabupaten, harapannya agar usulan masyarakat dapat terkaomodir, meski keterbatasan anggaran APBD Kabupaten Kepahiang, alokasi bisa didapat dari provinsi atau pusat," kata Eko.
Senada yang disampaikan Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP, saat membuka kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2025 Kecamatan Bermani Ilir, ia berharap kegiatan ini menghasilkan usulan-usulan berkualitas bagi peningkatan kualitas infrastruktur untuk pengembangan ekonomi dan pemenuhan pelayanan dasar.
"Saya juga berharap melalui pembahasan RKPD nanti, seluruh usulan yang disampaikan dapat diselaraskan dengan program prioritas nasional, yang diantaranya berupa upaya pengentasan kemiskinan serta program penanganan stunting di Kabupaten Kepahiang" ungkap Wakil Bupati.