Penyebab Kematian Nenek Asal Pelangkian Kabupaten Kepahiang Sulit Terungkap: Begini Penjelesan Polres Kepahian

Jumat 19 Sep 2025 - 15:30 WIB
Reporter : Jimy Mahendra
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com-Zainab (80) seorang nenek asal Desa Pelangkian, Kecamatan Kepahiang yang belakangan ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh telah membusuk dan dipenuhi belatung, kini telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Namun sayangnya, sampai dengan detik ini, tidak ada satupun pihak yang bisa mengungkap apa penyebab dari kematian nenek asal Pelangkian tersebut.

Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dennyfita Mochtar, S.Trk, didampingi Kanit Pidum, Aiptu. Irwansyah menuturkan bahwa, ada alasan mengapa penyebab kematian nenek asal Pelangkian tersebut belum dapat terungkap sampai dengan saat ini, salah satunya alasannya adalah lantaran pihak keluarga yang sepakat untuk menolak dilakukannya autopsi terhadap jenazah korban.

"Iya sampai dengan saat ini memang belum ada kepastian terkait apa penyebab korban meninggal dunia. Sebab pada saat kita menghubungi keluarga korban, mereka sepakat untuk menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah," ujar Kanit Pidum.

BACA JUGA:Misteri Kematian Nenek Asal Pelangkian Kabupaten Kepahiang: Sudah Lama Tak Terlihat, Rumah Selalu Terkunci

Menurut Kanit, untuk memastikan penyebab kematian seseorang atau jenazah yang baru ditemukan itu, memang perlu dilakukan autopsi. Sebab melalui autopsi ini, dokter bisa memeriksa kondisi tubuh korban, apakah ada bekas luka atau kekerasan atau hal lainnya.

"Karena kan untuk memastikan apakah ada bekas luka, atau bekas kekerasan itu pihak dokter yang menyatakan, setelah dilakukannya autopsi. Nah untuk kasus ini, pihak keluarga telah sepakat menolak untuk dilakukan autopsi, sehingga penyebabnya sulit untuk kita dalami," sambungnya.

Terlebih lagi menurut Kanit, kondisi tubuh korban yang sudah sangat rusak, membuat polisi sulit mengidentifikasi apakah ada luka atau tidak terhadap tubuh korban.

BACA JUGA:Keluarga Sepakat Tolak Autopsi: Penyebab Kematian Nenek Asal Pelangkian Kabupaten Kepahiang Masih Tanda Tanya

Sekadar mengulas kembali bahwa, Warga Desa Pelangkian, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang dihebohkan dengan penemuan jenazah seorang nenek, Rabu 17 September 2025. Adalah Zainab (80) yang sehari-harinya mengurus rumah tangga.

Penemuan jenazah Zainab, berawal saat tetangga sebelah rumahnya yang merasa tidak nyaman dengan bau busuk yang diduga kuat bersumber dari rumah korban. Merasa curiga, tetangga korban kemudian berinisiatif menghubungi pemerintah desa setempat untuk memastikan sumber bau tersebut.

Sekitar pukul 08.00 WIB, pihak pemerintah desa bersama dengan sejumlah warga akhirnya tiba dan langsung menggedor pintu rumah korban. Tak lama kemudian, anak korban yang berusia sekitar 50 tahun akhirnya membukakan pintu.

Ketika pintu pertamakali dibuka, aroma busuk begitu menyengat. Warga curiga, ada sesuatu yang mungkin saja terjadi di dalam rumah ini. Sejumlah warga dan perangkat desa yang masuk pun, dibuat terkejut setelah melihat jenazah seorang nenek yang tergeletak di dapur.

BACA JUGA:Kisah Nenek Sarimin, Rumah Dijual Cucu dan Bantuan PKH 'Ducuri', Telantar Masuk Panti Jompo

Sejak pertamakali melihat jenazah itu, warga sudah bisa mengidentifikasi bahwa itu merupakan Zainab. Sebab selama ini, korban memang hanya tinggal berdua saja dengan anaknya di dalam rumah tersebut.

Malangnya, jenazah Zainab yang ditemukan ini, sudah dalam kondisi membusuk dan dipenuhi dengan belatung. Sehingga tak heran, bau menyengat pun tersebar hingga menembus rumah tetangga.

Kategori :