Radarkoran.com-Aksi Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) kembali terjadi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Kali ini aksi tersebut terjadi tepatnya di Desa Taba Sating, Kecamatan Tebat Karai, pada Selasa 30 September 2025 dini hari. Belum diketahui siapa pelaku pencurian ini, namun yang jelas aksi keduanya sempat terekam di dalam Closed-Circuit Television (CCTV) masyarakat.
Dalam rekaman CCTV yang berdurasi 5 menit lebih tersebut, tampak sekitar pukul 01.30 WIB ada dua kendaraan yang melintas di lokasi sekitar. Dua kendaraan ini, masing-masing ditunggangi oleh 3 orang.
Pada menit ke 2.15, tiga terduga pelaku turun dari kendaraan. Sementara 3 yang lainnya tampak mendorong motor yang mereka tunggangi. Ketiga terduga pelaku yang turun tersebut, tampak mengintai situasi dan kondisi di perkarangan rumah korban.
BACA JUGA:Usai Ditangkap Buser Elang Juvi Polres Kepahiang: Ini Pengakuan 2 Pelaku Curanmor Asal 4 Lawang
Singkat cerita, terduga pelaku akhirnya berhasil menggondol sepeda motor jenis CRf milik warga Desa Taba Sating. Setelah berhasil mengambil kendaraan tersebut, para terduga pelaku kemudian melarikan diri ke arah Desa Tertik dan menghilang tanpa jejak.
Aksi pencurian ini sendiri, telah dibenarkan oleh Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kapolsek Tebat Karai, Iptu. Pipin Nurkholis. Ia menjelaskan bahwa saat ini, jajaran Polsek Tebat Karai sudah melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Iya benar, ada peristiwa Curanmor dini hari tadi. Saat ini petugas dari jajaran Polsek Tebat Karai sudah berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan," ujar Kapolsek.
BACA JUGA:Cegah Aksi Curanmor: Kapolsek Ujan Mas Dodi Hariyala Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Sementara itu aksi Curanmor yang terekam CCTV ini, bukanlah yang pertamakali terjadi di Kabupaten Kepahiang sepanjang tahun ini. Pasalnya beberapa waktu yang lalu, aksi Curanmor tersebut terjadi di Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, pada Kamis 12 Juni 2025.
Pemilik kendaraan ini adalah warga Mekar Sari, Anang. Ia mengaku bahwa motor jenis scoopy dengan Nopol. BD 4963 GJ yang hilang dicuri itu, adalah kendaraan yang biasa digunakan oleh istrinya untuk keperluan sehari-hari.
Kepada Radarkoran.com, Anang menuturkan bahwa peristiwa Curanmor ini terjadi pada saat istrinya tengah pergi ke rumah orang tuanya sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, istri Anang tengah membantu untuk memasak di dapur lantaran di rumah orang tuanya tersebut, akan diselenggarakan sebuah acara. Bahkan sekitar pukul 04.30 WIB, saat ayah Anang hendak berangkat ke Masjid untuk melaksanakan salat subuh, kendaraan scoopy tersebut masih terparkir di teras rumah.
BACA JUGA:Dugaan Curanmor Menguat, Polisi Temukan Kunci T Disaku Korban Kecelakaan di Kelobak
Tidak ada yang aneh awalnya, semua orang yang berada di rumah tersebut masing-masing menjalani aktivitas seperti biasanya. Tepatnya sekitar pukul 05.00 WIB, Anang dan keluarga baru tersadar bahwa kendaraan yang digunakan istrinya tadi sudah tidak lagi berada di tempat semestinya. Mereka kemudian memeriksa CCTV untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
Terkejut bukan kepalang, pada pukul 04.46 WIB ternyata ada seseorang yang dengan menggunakan hoodie hitam tengah mendekati motor milik istrinya tersebut. Pria berhoodie tersebut, melancarkan aksinya dengan santai bahkan sambil menghisap sebatang rokok. Diduga memanfaatkan situasi yang sepi dan tanpa penjagaan, pria tersebut akhirnya berhasil membawa kabur sepeda motor tersebut dengan bantuan rekannya.
"Kami periksa CCTV, dalam rekaman CCTV tersebut terlihat jelas pelaku sedang melancarkan aksinya," pungkasnya.