BENGKULU RK - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu menerima sebanyak 30 mahasiswa Universitas Bengkulu (Unib) dalam rangka melakukan kunjungan kerja mengenal lebih dekat terkait legislatif ditingkat Provinsi Bengkulu, Selasa (21/11).
Pada kesempatan ini, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP, MAP yang menerima langsung kunjungan para mahasiswa menyampaikan apresiasi atas kunjungan para mahasiswa yang kesekian kalinya untuk mengenal lembaga legislatif.
"Kita bersyukur untuk sekian kalinya teman-teman mahasiswa berkunjung ke DPRD, sehingga kita kita komunikasi efektif dan bisa bertukar pikiran," sampai Dempo.
Ia menambahkan, dalam kunjungan ini dirinya juga menyerap berbagai pendapat dan pertanyaan dari mahasiswa terkait perbaikan-perbaikan ke depannya. Seperti halnya merubah paradigma budaya DPRD agar lebih terlihat humanis, lebih mudah dikenalin rakyat.
"Selama ini kesannya mahasiswa ke DPRD itu demo, susah ketemu anggota dewannya, dipasang kawat berduri dan dihadang oleh brigade sehingga DPRD terkesan soalnya yang angker sekali. Saya sebagai aktivis mencoba merubah paradigma agar teman-teman tuh bisa dengan gampangnya mengakses ke DPRD," tutur Dempo.
Dempo menyebutkan, dengan mempermudah mahasiswa atau masyarakat untuk mengenal DPRD dengan melatih atau mengajari proyeksi terkait DPRD, minimal tertanam motivasi semangat dan nilai-nilai ideologis perjuangan.
"Jadi tidak lagi timbul prasangka anggota dewan itu tukang tidur, tukang DL (dinas luar), dan lainnya. Prasangka ini yang harus kita perbaiki pelan-pelan, dari luar tekan melalui parlemen jalanan oleh mahasiswa dan dari dalam perbaiki. Jadi dua sisi berjalan dengan baik, sehingga kedepan kita harapkan akan memunculkan parlemen-parlemen yang betul-betul mampu menyuarakan dan mewakili masyarakat," tutup Dempo.
Puluhan mahasiswa Unib saat melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (21/11) --
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa (DPM KBM) Universitas Bengkulu (Unib), Dalvixto menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas diterimanya kunjungan kerja yang dilakukan pihaknya oleh pihak DPRD Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Terapkan P5, MAN 01 Kepahiang Adakan Pemilihan OSIM Secara Demokratis
"Hari ini kami berkunjung, berdiskusi juga memahami apa fungsi legislatif dan sebagainya. Jadi pada hari ini mungkin pertama kali kami masuk ke gedung ini dan katanya DPRD provinsi ini angker gitu kan karena memang biasa kita aksi di luar dan sebagainya, namun pada hari ternyata kalau kami masuk ke dalam banyak hal yang bisa kami lihat dan memang hal ini perlu dibiasakan," sampainya.
Ia menambahkan, banyak hal yang bisa dimunculkan dan diketahui oleh masyarakat jika kesan dari DPRD tidak seperti persepsi yang beredar luas.
"Mindset orang itu DPRD ini semacam jauh dan lain sebagainya. Seharusnya DPRD yang merupakan Dewan Perwakilan Rakyat dan seharusnya akrab dengan masyarakat, dengan mahasiswa. Nah hal itulah yang harus kita nunculkan dan timbulkan di masing-masing masyarakat dan mahasiswa," demikian Dalvixto. (gju/pariwara)