Radarkoran.com-Motor listrik roda 4 merupakan tunggangan andalan pada era sekarang ini, selain tidak menggunakan BBM sama sekali, motor ini juga bertenaga dan mampu untuk digunakan dalam perjalanan jauh.
Motor listrik roda empat ini, bisa digunakan untuk perjalanan jarak jauh, tetapi sangat bergantung pada kapasitas baterai dan ketersediaan infrastruktur pengisian daya. Beberapa model motor listrik modern sudah dirancang khusus untuk jarak jauh dengan jangkauan hingga lebih dari \(100\) km sekali pengisian daya dan fitur pengisian cepat.
Namun, jika motor listrik roda 4 sering kehabisan baterai (mengalami over-discharged atau habis total), maka akan terjadi beberapa konsekuensi negatif, terutama terkait dengan kesehatan dan masa pakai baterai itu sendiri.
BACA JUGA:Bikin Tidak Nyaman: Ini Kendala yang Sering Terjadi Pada Motor Listrik Roda 4
Sering membiarkan baterai habis total akan memperpendek usia pakainya secara signifikan. Baterai motor listrik, umumnya jenis litium-ion, memiliki siklus pengisian daya tertentu, dan pengosongan daya yang ekstrem dapat merusak sel-sel baterai secara permanen. Dalam kasus ekstrem dan berulang, baterai bisa mengalami kerusakan permanen yang membuatnya tidak bisa diisi ulang lagi, sehingga memerlukan penggantian yang mahal.
Meskipun jarang, baterai yang rusak akibat perlakuan yang salah (termasuk over-discharged) dan kemudian mengalami panas berlebih saat diisi ulang dapat menimbulkan risiko keselamatan seperti kebakaran atau ledakan.
Konsekuensi langsung yang paling jelas adalah kendaraan akan berhenti total dan tidak dapat melanjutkan perjalanan karena tidak ada tenaga listrik yang menggerakkan motor. Pengguna harus mencari stasiun pengisian daya terdekat atau mengevakuasi kendaraan. Kinerja baterai secara keseluruhan akan menurun seiring waktu, termasuk kapasitas penyimpanan energi yang berkurang (baterai cepat "soak").
BACA JUGA:5 Alasan Motor Listrik Bisa Lebih Kencang dari Motor Sport
Proses pengisian daya dari kondisi kosong membutuhkan waktu lebih lama dan dapat menghasilkan panas berlebih pada baterai, yang berisiko merusak komponen internal dan sel-selnya.
Faktor yang menentukan kelayakan:
1. Kapasitas baterai: Semakin besar kapasitas baterai, semakin jauh jarak tempuh yang bisa dicapai dalam sekali pengisian daya.
2. Kecepatan dan performa: Untuk jalan tol atau jalan lintas provinsi, pastikan motor listrik memiliki kecepatan yang memadai dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
3. Infrastruktur pengisian daya: Rencanakan rute perjalanan dengan memeriksa lokasi stasiun pengisian daya atau pusat penukaran baterai yang tersedia di sepanjang jalur.
BACA JUGA:Mana yang Lebih Unggul, Motor Listrik Roda 3 Atau Roda 4? Ini Penjelasannya