LEBONG RK - Mendekati tutup tahun 2023, Selasa (21/11), 25 anggota DPRD Lebong kembali turun ke Dapil guna menjaring aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses. Reses DPRD Lebong itu dilaksanakan serentak di 3 Dapil yang ada.
Rinciannya anggota DPRD Lebong yang berasal dari Dapil I menggelar reses di Kantor Camat Pelabai, Dapil II di Kantor Camat Lebong Sakti dan anggota DPRD Lebong dari Dapil III melaksanakan reses di Kantor Camat Rimbo Pengadang.
Dari kegiatan itu berbagai saran, masukan dan usulan disampaikan oleh masyarakat. Sebagian besar yang disampaikan masyarakat masih didominasi oleh pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan, irigasi hingga lampu jalan.
Seperti dari reses yang dilaksanakan oleh 12 anggota DPRD Lebong dari Dapil I. Dalam kegiatan tersebut masyarakat menginginkan dilakukan pelebaran jalan mulai dari Desa Gunung Alam hingga Sukau Kayo.
Ada juga usulan dari Supoyono warga Kelurahan Kampung Jawa yang menginginkan agar Dana Kelurahan bisa disiapkan sama dengan Dana Desa guna percepatan pembangunan di wilayah kelurahan. Ada juga Reni warga Kelurahan Amen yang menagih janji beasiswa bagi pelajar yang berprestasi.
Dalam kesempatan itu Waka I DPRD Lebong Dedi Hariyanto mengatakan setiap aspirasi masyarakat yang diperoleh dalam pelaksanaan reses ini nantinya akan menjadi salah satu bahan pihaknya dalam finalisasi RAPDB Lebong 2024 mendatang. Tentu dalam hal ini dari setiap usulan yang diterima akan dipilah melalui skala prioritas dan menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada.
"Untuk pembangunan jalan Pelabai-Sukau Kayo insyaallah akan dianggarkan di tahun 2024 mendatang, " singkat Dedi.
BACA JUGA:Program MCP KPK, Ini Catatan Tim Korsupgah untuk Kabupaten Lebong
Terpisah Plt sekretaris DPRD Lebong Cahya Sectiantoro, SH mengatakan hasil reses yang dilaksanakan di 3 Dapil ini nantinya akan disampaikan melalui sidang paripurna yang akan terlebih dahulu dijadwalkan oleh Banmus DPRD Lebong.
Hasil reses yang sudah dilakukan setidaknya akan menjadi bahan Pokir atau Pokok Pikiran Dewan untuk diupayakan masuk dalam program pembangunan 2024 mendatang yang tentunya terlebih dahulu akan dikaji mana yang prioritas.