Radarkepahiang.bacakoran.co - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu, Ir. Diah Irianti, M.Si menyampaikan ketersedian blangko KTP-el di wilayah Provinsi Bengkulu hingga Februari 2024 sebanyak 47.209 keping.
Dengan stok blangko KTP-el tersebut dirasa mencukupi kebutuhan masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Stok blanko KTP-el tersebut tersebar di Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu sebanyak 2.120 keping, Kota Bengkulu 10.500 keping, dan Kabupaten Mukomuko 10.000 keping.
Lalu di Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong 7.000 keping, Kabupaten Bengkulu Utara 5.000 keping, Kabupaten Bengkulu Selatan 6.600 keping, Kabupaten Kaur 600 keping, Kabupaten Seluma 619 keping, Kabupaten Lebong 1.400 keping, Kabupaten Kepahiang 1.600 keping, dan Kabupaten Bengkulu Tengah 1.500 keping.
"Walaupun permintaan akan KTP terus berlangsung, stok blangko KTP-el di Bengkulu dianggap relatif aman," sampai Diah.
Ia menambahkan, walaupun nantinya adanya kekurangan blangko KTP-el di beberapa daerah di Bengkulu, dengan prinsip solidaritas Dukcapil kekurang tersebut dapat terpenuhi. Hal ini karena daerah yang membutuhkan blangko dapat didukung oleh daerah lain yang memiliki persediaan Blangko KTP yang cukup atau berlebih.
"Memastikan ketersedian blangko ini merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakan Diah, pencetakan KTP-el dengan blangko ini khusus ditujukan untuk para perekam yang berusia 17 tahun. Sementara yang perlu perbaikan lantaran kerusakan blangko KTP lama, Dinas Dukcapil merekomendasikan untuk mendaftar pada Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau menggunakan KTP digital.
"Untuk saat ini stok kita mencukupi. Warga Bengkulu dapat yakin bahwa proses perekaman dan pembaruan identitas kependudukan mereka akan berjalan lancar dan efisien," singkatnya. (gju)